Persiapan Pementasan ‘Panembahan Reso’ Kian Mantap

Foto: Persiapan Penembahan Reso. (ist)

JAKARTA – Persiapan pementasan ‘Panembahan Reso’ karya WS Rendra yang akan dipanggungkan pada 19-20 Desember 2019 di Teater Ismail Marzuki, Jakarta, kian mantap.

Konsultan pertunjukan, Iwan Burnani mengatakan, ‘Penembahan Reso’ kini sudah masuk tahapan pembahasan naskah yang dirumuskan di Bakoel Cafe, Cikini Raya, Jakarta Pusat, Jumat (19/7/2019).

Bacaan Lainnya

“Mohon doa semoga untuk di pentaskan di Teater Besar Taman Ismail Marzuki bulan Desember berjalan lancar,” kata Iwan Burnani.

Sebelumnya, Produser Panembahan Reso, Imran Hasibuan mengatakan, mahakarya ini pertama kali ditampilkan pada 1986. Selain untuk mengenang suaminya, karya ini ditampilkan kembali agar generasi milenial mengenal karya sastra ternama di Indonesia.

Penampilan panembahan Reso tahun ini melibatkan tiga orang Produser yakni Imran Hasibuan dan Seno Joko Suyono dari borobudur writer dan cultural festival / BWCF Society serta Auri Jaya dari Genpi.co

“Akhir Januari kita bergerak untuk melaksanakan pertunjukan teater ini, atas ijin Tuhan Yang Maka Esa maka Panembahan Reso akan diadakan tanggal 19-20 Desember 2019 di Teater Ismail Marzuki,” ujarnya, di Bengkel Teater WS Rendra, Cipayung, Depok, Jawa Barat, Jumat (26/4/2019) lalu.

Menurutnya, Panembahan Reso merupakan karya orisinal apalagi WS Rendra merupakan aset negara yang mulai mulai tergerus oleh Milenial.

“Semoga ini bisa menginspirasi generasi Milenial buat mengenang kembali karya WS Rendra. Oleh karenanya, pementasan ini harus jalan dan sepakat bahwa kita harus merekonstruksi kembali pementasan teater ini meskipun tidak menampilkan secara utuh,” kata Imran.

Awalnya, karya sastra ini ditampilkan selama 7 jam. Namun. Pada Desember nanti, Panembahan Reso ditampilkan selama 3 jam dan sisi dramatisnya tetap melekat di pertunjukan tersebut.

Reso mampu membedah secara dalam watak dan psikologi seorang pemimpin yang telah kehilangan kontrol terhadap akal sehat dan terseret ke ilusi-ilusi pribadi.

Mereka yang terlibat di Panembahan Reso adalah Sutradara Hanindawan, serta asisten sutradara Sosiawan Leak, Dedek Wahyudi (penata musik), Hartati (penata tari/koreografer), Hardiman Radjab (penata artistik/skenografer), Retno Damayanti (penata busana/kostum) dan Sugeng Yeah (penata lampu). Sebagai konsultan pertunjukan tercatat: Ken Zuraida, Edi Haryono, Iwan Burnani Toni dan Bambang Bujono.

Lalu, sejumlah artis dan pemain teater yang akan berperan dalam pementasan ini, diantaranya: Whani Darmawan, Sha Ine Febriyanti, Gigok Anuraga, Djarot Budi Darsono, Kodok Ibnu Sukodok, Meong Purwanto, Dedek Witranto, Maryam Supraba, Sruti Respati, Ruth Mariani, Ucie Sucita dan Dimas Danang. (**/gr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *