Pariwisata Indonesia tertinggal karena sudah terlalu lama dalam kondisi tidur.
BALI – Parwisata Indonesia dinilai kurang lantaran kalah promisi dengan negara jiran, Thailand dan Malaysia. Hal itu diakui oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Untuk itu, Menpar pun meminta aparatur pemerintah, pelaku pariwisata, dan mahasiswa pariwisata tidak boleh tidur sebelum mengalahkan tingkat kunjungan wisata ke Malaysia dan Thailand.
Pariwisata Indonesia tertinggal dari kedua negara itu karena sudah terlalu lama dalam kondisi tidur. “Kelemahan Indonesia dalam kepariwisataan ialah promosi dan destinasi. Branding Wonderful Indonesia pada 2013 lalu sangat lemah ketimbang Truly Asia dari Malaysia dan Amazing Asia milik Thailand,” kata Menteri di kampus Sekolah Tinggi Pariwisata Bali, Kmais (29/9/2016).
Kekuatan branding membuat Malaysia mampu mendatangkan 27 juta wisatawan, Thailand 25 juta, dan Singapura 20 juta. Indonesia hanya bisa mendatangkan 10 juta wisatawan, dengan devisa US$10 miliar. (gr)
