DITENGAH geliat binis kuliner, kini muncul restoran baru. Namanya Restoran Jamuan Samudra. Dengan menu andalannya, bisa sebagai wisata kuliner seafood di Selatan Jakarta. Jamuan Samudra menjadi alternatif bagi peminat seafood tanpa harus pergi ke daerah utara. Sebab, Kini warga selatan Jakarta penikmat sea food di restoran Trisula Seafood, tak perlu lagi melangkah jauh sampe ke belahan Utara Jakarta. Sebab, kini makanan khas laut ini telah tersedia di Jalan Jl. Profesor Joko Sutono SH, No: 21, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Restoran ini berawal dari 4 sekawan yang mana mereka semuanya adalah lulusan S1 Prasetiya Mulya yang memiliki visi yang sejalan dan jiwa enterpreneurship yang tinggi, mereka sepakat untuk mendirikan sebuah restaurant yang menu-menunya itu berasal dari hasil kekayaan laut yang biasa kita kenal dengan nama seafood.
Awal perjalanan mereka di mulai dari daerah Boulevard Kelapa Gading dengan nama “Trisulo Seafood” dengan target pasar para pengunjung pusat-pusat perbelanjaan yang ada ada di daerah tersebut. Setelah berkembang pesat, mereka lalu membuka kembali di daerah Pondok Kelapa Jakarta Timur dengan nama “Nagih Seafood” dengan target pasar perumahan-perumahan yang berada di sekitar wilayah Jakarta Timur.
Seiring dengan cita rasa seafood yang di sajikan oleh koki-koki yang berpengalaman, Empat Sekawan ini melebarkan sayapnya dengan membuka cabang kembali di daerah Jakarta Selatan dengan nama “Jamuan Samudra” yang berlokasi di Jl. Profesor Joko Sutono SH No. 21 Kebayoran Baru Jakarta Selatan (Depan SMA 6), adapun operasionalnya itu buka setiap hari pada pukul 11.00 WIB sampai 23.00 WIB, Sabtu (27/08/2016).
Jamuan Samudra adalah bentuk dari kepercayaaan 4 sekawan bahwa seafood khas Indonesia adalah seafood dengan cita rasa terbaik di antara berbagai tipe seafood yang ada, dan terlepas dari tren masakan seafood ala Kebaratan yang bisa di temui dimana-mana saat ini. Mereka mencoba untuk memberikan dan menampilkan bagaimana cita rasa seafood Indonesia menjadi yang terbaik, dengan menggunakan bahan-bahan lokal asli Indonesia.
Triski Zulhilman selaku salah satu Founder of Jamuan Samudra, dalam press conference mengatakan, “kami terdorong untuk membentuk sebuah restoran dimana orang bisa menikmati hidangan khas laut tanpa harus terganggu oleh ketidaknyamanan seperti bau amis, yang biasa ditemui di restoran seafood manapun. Di samping itu, kami berusaha untuk memberikan harga terbaik dan kompetitif untuk menu-menu kami, karena kenyamanan dalam sebuah restoran bagi kami adalah sebuah keharusan, bukan nilai tambah yang harus di jual mahal,” kata Triski.
Jamuan Samudra mengangkat tema tradisional dan penggunaan batik dalam ruangannya, namun tidak seperti suasana tradisional yang terkesan gelap dan suram, karena di terangi dengan pencahayaan yang cukup serta penggunaan elemen kayu yang tidak berlebihan. Untuk elemen batik, kami bekerja sama dengan merk “Batik Berbisik” yang akan membuka boutiquenya di lantai 2 bangunan Jamuan Samudra yang mulai pada 2 Oktober 2016 mendatang.
Fasilitas ruangan Jamuan Samudra di lengkapi oleh 2 ruangan VIP berkapasitas 20 orang yang bisa di gunakan untuk keperluan acara keluarga, arisan, reuni, ataupun sebagai ruang rapat, dan juga area outdoor yang merupakan smoking area.
Untuk menu-menunya, Jamuan Samudra menyediakan berbagai jenis ikan, kepiting, udang, cumi, kerang, dan hidangan laut lainnya yang di masak dengan berbagai macam saus bergaya Indonesia namun dengan ciri khas Jamuan Samudra.
Adapun menu-menu yang menjadi rekomendasi utama di Jamuan Samudra antara lain Kepiting Saus Lada Hitam, Cumi Khas Jamuan Samudra, Udang Bakar Bumbu Kuning, Kepiting Asap, Ikan Bawal Hitam Saus Padang, Kerang Ijo Saus Padang.
Semua menu-menu Jamuan Samudra yang menjadi rekomendasi bagi pelanggan, merupakan hasil dari pengalaman dan percobaan selama bertahun-tahun yang di lakukan oleh team yang berpengalaman dalam bidang seafood. (rl/gr)
