JAKARTA – Industri pariwisata di Indonesia semakin berkembang dan semakin banyak perusahaan yang membangun destinasi pariwisata di Indonesia, khususnya Danau Toba, sebagai destinasi MICE.
Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno, mengapresiasi dan mendorong perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan Danau Toba dan destinasi pariwisata super prioritas lainnya sebagai tujuan incentive trip.
Pada tanggal 25 April 2024 lalu, AFC Life Science Indonesia, perusahaan farmasi asal Jepang, membawa lebih dari 5.000 peserta perjalanan dalam program bertajuk “Spirit of Samurai IV” ke Niagara Parapat Hotel di Danau Toba.
“Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi dan membantu pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan Danau Toba dan sekitarnya sebagai salah satu destinasi unggulan Indonesia,” kata Sandiaga dalam keterangannya, Minggu, 12 Mei 2024.
Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan industri MICE dengan memiliki destinasi tujuan MICE skala internasional ditunjang fasilitas penginapan, transportasi, hingga gedung pertemuan berstandar internasional.
“Dalam hal ini, MICE memiliki kontribusi yang tinggi terhadap perekonomian masyarakat karena turis MICE ditengarai memiliki spending 3-4 kali lebih besar dari leisure, memiliki lama tinggal lebih panjang, dan kegiatan MICE berskala internasional merupakan ajang promosi yang efektif bagi Indonesia di kancah global,” ucapnya.
Kemenparekraf terus mempromosikan Indonesia sebagai tujuan MICE kelas dunia dengan harapan industri wisata Indonesia semakin berkembang dan semakin banyak perusahaan yang memanfaatkan destinasi pariwisata di Indonesia sebagai tujuan incentive trip.
AFC Life Science Indonesia telah menyelenggarakan acara serupa di berbagai destinasi wisata Indonesia, termasuk Garuda Wisnu Kencana, Bali, pada 2021 dan Candi Borobudur pada 2022.
Acara ini diharapkan dapat membawa dampak perekonomian yang positif bagi pelaku pariwisata seperti restoran, penginapan, penyewaan transportasi dan usaha UMKM lokal lainnya.
Danau Toba sebagai tujuan program incentive oleh AFC Life Science Indonesia dianggap sebagai kabar baik.
Hal ini menunjukkan bahwa industri pariwisata di Indonesia terus bergerak maju dan semakin berkembang dalam mengumpulkan kunjungan wisatawan.
Tentunya, ini merupakan tantangan bagi pihak berwenang untuk memastikan bahwa industri ini tetap berjalan aman dan sehat, dan bahwa kunjungan ke destinasi wisata Indonesia tetap dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Indonesia memiliki banyak destinasi wisata yang menakjubkan dan menarik yang layak bagi perusahaan untuk memanfaatkan sebagai tujuan incentive trip.
