TAKENGON – Destinasi kawasan Danau Laut Tawar, Tagengon, Aceh Tengah, akan berbenah diri untuk mempercantik diri. Agar Danau Lut Tawar lebih molek lagi, pemerintah kabupaten Aceh Tengah menggelar rapat terbatas membahas tentang penataan kawasan tanah di sekitar pantai Danau Lut Tawar, Rabu (6/2/2019).
Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar memimpin langsung acara rapat penting itu yang dihadiri unsur SKPK terkait dan para camat.
Kepala Dinas Pertanahan kabuaten Aceh Tengah Aulia Putra kepada RRI mengatakan, dalam waktu dekat akan dilakukan inventarisir terhadap kebaradaan tanah disekitar danau yang dilakukan mulai dari pemerintah kampung, kecamatan dan kabupaten.
Tujuannya untuk memudahkan penataan kawasan pantai Danau Laut Tawar yang telah menjadi Ikon wisata kabupaten yang dikenal sebagai kawasan sejuk tersebut.
“Karena memenga Danau Lut Tawar ini kan menjadi kawasan strategis daerah yang akan kita bawa menjadi kawasan strategis nasional. Event-event yang berkelanjutan seperti GAMIfest yang beberapa waktu lalu dilaksanakan menjadikan Ikon utamanya yaitu DanauLt Tawar,” kata Aulia.
Sementara itu terkait dengan tanah milik masyarakat yang masuk dalam kawasan penataan pantai DLT, pihaknya akan menggunakan jasa tim Independen yaitu Konsultan Jasa Penilai Publik (KJPP) yang akan menghitung ganti rugi yang harus diberikan pemerintah.
“Hak-hak milik masyarakat kita hormati dan kita akan beri kompensasi yang layak dan wajar. Jadi masalah besaran akan dinilai oleh tim indenden yaitu KJPP,” jelasnya.
Penataan kawasan pantai Danau Lut Tawar untuk tahap awal ini akan difokuskan pada lanjutan pembangunan tanggul Bom Mendale yang berada dikecamatan Kebayakan, Bebesen dan Lut Tawar. (**/gr)
