Buen Festival Sukses Digelar, Seniman Suguhkan Tampilan Etnik Kolaborasi

Foto: Buen Festival di Penajam, (ist)

Buen Festival merupakan hajatan besar hari kebudayaan di PPU yang dapat menjadi contoh untuk daerah lain

PENAJAM – Kegiatan kebudayaan Buen Festival sukses di gelar di Desa Bangun Mulya, Kecamatan Waru, Kecamatan Penajam Paser Utara (PPU). Kegiatan budaya ini diinisiasi oleh seniman dan budayawan PPU bersama masyarakat Desa dan berbagai komunitas yang ada di PPU serta didukung oleh Pemkab PPU.

Bacaan Lainnya

Penutupan Buen Festival tadi malam, Minggu (9/10/2016) menampilkan berbagai macam pentas, diantaranya pentas music dan pentas seni. Terkhusus, pada malam puncak Buen Festival tersebut menampilkan pentas seni khusus dari seluruh tamu luar daerah yang tergabung dalam “Kolaborasi Nusantara”, diantaranya Performer utama dari Trie utami (Jakarta), Rodrigo Parego (Spanyol), Redy Eko prastyo (Malang), Agus Wayan (Bali), Bachtiar djanan (Banyuwangi), Paksianom nyangoen (yogyakarta), Junichi usui (Jepang).

Tri Utami, Artis sekaligus seniman nasional tersebut menjelaskan, kegiatan Buen Festival merupakan hajatan besar hari kebudayaan di PPU yang dapat menjadi contoh untuk daerah lain. Sesuai dengan namanya, Buen yang berarti baik ternyata benar-benar menjadi sesuatu agenda yang memiliki nilai positif baik dari segi potensi daerah dari budayanya maupun dari segi perekonomian masyarakatnya. Dirinya mengakui kegiatan Buen Festival luar biasa, karena diacara ini dirinya dapat menilai kegotong-royongan dan kerukunan masyarakatnya.

Buen artinya baik, jadi kita kumpulkan semua energi baik dan buen festival diharapkan membawa dampak positif baik bagi penyelenggara dan masyarakat,”ujarnya.
Terpisah, salah satu seniman yang juga anggota Jaringan Kampung Nusantara, Redy Eko Prasetyo mengatakan, Buen festival merupakan sebuah hari kebudayaan yang layak untuk terus diapresiasi dan dilanjutkan, serta layak untuk dijadikaan sebuah peristiwa kebudayaan masyarakat. dirinya mengajak masyarakat PPU agar tetap menjaga gotong royong, menjaga kebersamaan, dan menjaga kampungnya.

“saya mengharapkan kegiatan ini dapat terus berlanjut kedepannya,”pungkasnya.

Perlu diketahui, Trie Utami Cs tampil dengan menggunakan rok batik khas PPU yang didesain langsung oleh Bupati PPU Yusran Aspar, serta menciptakan sebuah lagu untuk kegiatan Buen Festival secara spontan yang berjudul “Sempolo Nengkuat Taka”.(Red/Kanda/gr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *