Tiga Puluh Orang Seniman Reyog ke Piliphina

Foto ilustrasi: Reyog Ponorogo. (ist)

TIGA puluh orang seniman pegiat reog Ponorogo yang tergabung dalam delegasi Reog Ponorogo Indonesia (RPI) bersiap berangkat ke Davao, Piliphina untuk tampil disejumlah event di hadapan warga Pilipina.Rencananya delegasi akan berangkat, Jumat(19/08/2016) malam dan akan menempuh perjalanan udara dari Jakarta menuju Davao dan Manila.

Keberangkatan 30 seniman reog Ponorogo ini merupakan kerjasama antara Pemkab Ponorogo melalui Dinas Pariwisata dan pemerintahan pusat (Kementrian Luar Negeri dan Kementrian Pariwisata) dan para pegiat seniman reog di Jakarta.

Bacaan Lainnya
Foto: Reyog Ponorogo saat  tiba di Davao. (ist)
Foto: Reyog Ponorogo saat tiba di Davao. (ist)

Di Philipina, delegasi Reog Ponorogo Indonesia (RPI) yang hampir semua anggotanya berasal dari seniman reyog Ponorogo di Jakarta yang tergabung dalam Komunitas Reyog Ponorogo (KRP) ini akan melakukan kegiatan di dua kota yaitu di Davao dan Manila.

“Jadi kegiatan ini meruapakan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Ponorogo yang dalam hal ini melalui Dinas Pariwisata dengan Pemerintahan pusat yaitu Kementrian Luar Negeri dan Kementrian Pariwisata,” ucap pegiat reyog yang berasal dari Komunitas Reyog Ponorogo (KRP) Suparno Nojeng.

Selama berada di kota Davao yaitu antara tanggal 20 sampai dengan 23 Agustus delegasi Reyog ini akan mengikuti berbagai kegiatan yang diantaranya akan tampil dalam Parade Seni Budaya “Kadayawan” dengan menempuh jarak sejauh 2,8 Km dan group reyog akan tampil di Panggung VIP. Kemudian delegasi akan mengikuti Workshop interaktif di Universitas of Mindanao, Davao City dengan tema “Indonesia and Philippines arts and cultures”

“Baik di Davao maupun di Manila, kami selain akan tampil di berbagai event juga akan mengikuti whorksop yang kesemuanya berkaitan dengan Reyog Ponorogo,”ungkap Suparno.

Sementara selama di kota Manila (24-27 Agustus) delegasi ini juga akan tampil di berbagai event yang diantaranya akan pentas di Mall of Asia (MoA), Manila dan juga mengikuti workshop interaktif di University of the Philippines atau Ateneo de Manila University tentang Filosofi Kesenian Reog. (ar/gr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *