Selain segar, es dawet Jabung yang bisa kita dapatkan di perempatan yang tidak jauh dari Pondok Modern Gontor ini memiliki ciri khas lain dibanding dengan es dawet pada umumnya.
PONOROGO- Jika anda sedang melakukan perjalanan dan melintas di kota Ponorogo, terasa kurang lengkap jika belum mencicipi minuman khas Ponorogo yaitu es dawet Jabung.
Deretan kios penjual es dawet jabung, yang ada di perempatan Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, Ponorogo, Jawa Timur ini selalu kebanjiran pembeli, bahkan dalam sehari satu kios es dawet Jabung bisa menjual hingga 250 mangkuk.
Sejumlah pembelipun mengaku selalu membeli es dawet Jabung, karena menjadi salah satu hidangan primadona keluarga.
Selain segar, es dawet Jabung yang bisa kita dapatkan di perempatan yang tidak jauh dari Pondok Modern Gontor ini memiliki ciri khas lain dibanding dengan es dawet pada umumnya.
Dimana es dawet Jabung memiliki struktur cendol yang panjang dan kenyal dan dilengkapi dengan gempol serta tape ketan hitam yang selalu menggugah selera.
“Wah belum lengkap mas, kalau belum mampir ke dawet Jabung, apalagi saat cuaca panas seperti ini, terasa segar dan nikmat,”ucap Yayuk, salah satu pembeli luar kota yang menyempatkan mampir untuk menikmati es dawet Jabung setelah berkunjung di rumah keluarganya yang ada di Ponorogo.
“Dawet Jabung ini memang memiliki ke khasan tersendiri mas, bila dibanding dengan dawet-dawet pada umumnya. Pemanis dengan gula merah murni tanpa ada campuran lainya, cendol yang dibuat dari bahan tepung yang diambilkan dari tepung pohon aren, serta dilengkapi dengan gempol beras dan tape ketan hitam,”ucap Rini, salah satu pedagang dawet Jabung.
Sementara, untuk harga jual satu mangkuk es dawet jabung biasanya dibandrol dengan harga Rp 2 ribu. Selain murah, es dawet Jabung juga halal dan tidak mengandung bahan pengawet dan bahan kimia lainya. (ar/gr)
