Sambal Ikan Sagela Khas Gorontalo Merambah Nusantara

Foto: Sambal Khas Gorontalo (gr)

INDONESIA dikenal kaya dengan berbagai macam kuliner yang masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Salah satunya Sambal Ikan Sagela Khas Gorontalo. Ikan sagela yang ukurannya dua jari tangan orang dewasa dan panjang sekitar kurang lebih 10 cm hanya terdapat di perairan Sulawesi khususnya di pesisir pantai Gorontalo.

Foto: Marketing Sambal Khas Gorontalo. (gr)
Foto: Marketing Sambal Khas Gorontalo. (gr)

Bagi masyarakat Gorontalo itu sendiri, ikan sagela dikonsumsi untuk kondisi tertentu saja alias dalam keadaan darurat. Pada umumnya, ikan sagela dikonsumsi dalam bentuk sambal dengan dua rasa, pedas dan terasi. Sambal ikan sagela juga bisa dikonsumsi dengan berbagai jenis makanan, tak hanya nasi putih juga pisang goreng, roti dan bubur.

Bacaan Lainnya

Terilhami dengan hal itu, Yusuf Olii warga Gorontalo yang baru 2 tahun menepat di Jakarta membuat ikan sagela dan dikemudian dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia. Dengan memperkerjakan 22 orang, produksi sambal ikan sagela buatan Yusuf Olii kini sudah merambah ke Jateng, Jatim, DIY, Banten, Sulteng, Kaltim, Kalsel, Bali, Jabar, Papua, Maluku Utara dan DKI Jakarta sendiri.

Menurut Yusuf Olii, sambal ikan sagela sudah banyak peminatnya dan ini yang membuat dirinya semakin bergairah mengembangkan usaha ini. ”Intinya saya mengembangkan usaha ini sembari beramal dalam artian saya memberdayakan mereka yang ekonomi lemah, berpenghasilan rendah atau pengangguran sekalipun. Dan Allhamdulillah banyak yang berminat untuk mengembangkan usaha saya ini,”kata Toni panggilan akrab lelaki kelahiran Padengo, Limboto Barat Gorontalo tahun 1986 itu.

Untuk mengembangkan usahanya ini Toni kemudian telah mendirikan CV Terang Sejahtera Gorontalo (TSG). Nama ini sengaja diambil oleh Toni dengan harapan agar mereka yang terlibat dalam pengembangan usahanya itu memiliki harapan dan masa depan yang cerah dengan tingkat kesejahteraan tinggi.

Dalam merekrut karyawan, CV TSG berani mematok gaji bulanan Rp.2,5 juta plus bonus Rp.5.000 untuk setiap botol ikan sambal sagela terjual. Seperti diketahui sambal ikan sagela berukuran 200 gram per 1 botol dijual dengan harga Rp.35.000. Dan setiap tenaga penjual ditargetkan dalam satu hari harus laku minimal 15 botol. Dengan estimasi jika karyawan bisa menjual 450 botol dalam kurun waktu 1 bulan akan mendapat total penghasilan Rp.4.225.000 (empat juta dua ratus duapuluh lima ribu rupiah). Suatu angka di atas upah minimum (UMR).

Menjelang bulan suci Ramadhan (Puasa), Toni telah menyusun perencanaan target penjualan 9000 botol. Bahan mentahnya terutama ikan sagela akan dikirim langsung dari Gorontalo melalui pesawat. Ikan sagela dikirim dari Gorontalo sudah dalam keadaan bersih. Kepala dan kulitnya sudah dibuang sehingga begitu sampai di Jakarta langsung diproduksi. .

Sasaran yang menjadi tujuan pengedaran sambal ikan sagela ini seperti dikatakan Toni, tempat-tempat keramaian seperti mall, pasar tradisional, setiap persimpangan lampu merah, mesjid-mesjid, perkantoran dan bazaar murah. (gr)

Untuk memesan dapat menghubungi: HP: 085218438812

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *