Pembukaan Solo International Performing Arts (SIPA) 2016 Meriah dan Gratis!

Foto: Pembukaan Solo International Performing Arts (SIPA). (ist)

SOLO – Perhelatan Solo International Performing Arts (SIPA) 2016 berlangsung meriah pada Kamis (8/9/2016) malam meriah! Betapa tidak, berbagai kegiatan seni dan budaya itu melibatkan para penonton. Masyarakat pun tumah-ruah di Benteng Vestenburg, sambil menikmati pesta kembang api.

Selain itu, penabuhan perangkat gamelan, kenong, oleh Direktur SIPA 2016, Ira Kusumorasri, Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, Deputi Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, Endah Wahyu Sulistyawati, dan Wali Kota Korea, di panggung.

Bacaan Lainnya

Pembukaan semakin meriah saat kembang api dinyalakan dan tampak indah melambung di atas panggung utama SIPA 2016. Selain itu, penonton serentak menyalakan kembang api tangan dan menyala bersamaan memperindah pembukaan. Maskot SIPA 2016, Peni Candra Rini, tampil berkolaborasi setelah prosesi pembukaan selesai.

Para delagasi yang tampil selian Peni Candra Rini, Maya Hasan (Jakarta), ada Na Hoon Park (Korea), Dewa Budjana (Jakarta), Premijit Manipuri Dance Group (India), dan Djaduk Ferianto dan Kua Etnika (Jogja).

“Setiap hari akan tampil antara tujuh sampai delapan delegasi dari dalam dan luar negeri,” kata Koordinator Humas SIPA, Putri Pramitha W.W, JUmat (9/9/2016).

Pelaksanaan SIPA yang akan berlangsung selama tiga hari yakni Kamis-Sabtu (8-10/9) terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya alias gratis. Putri menambahkan para delegasi SIPA pada Kamis pukul 12.00 WIB akan dijamu makan siang di Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung di Jl. Slamet Riyadi.

Sementara itu, Peni Candra Rini mengungkapkan akan membawakan kolaborasi musik dan vokal berjudul Mahaswara yang melibatkan sejumlah musisi dari luar negeri serta dalam negeri. Musisi luar negeri yang terlibat antara lain, Philip Graulty dari Amerika Serikat, Rodrigo Parejo dari Spanyol, Blessing Chimanga dari Zimbawe.

“Saya akan tampil dua kali di SIPA yakni pada Kamis (8/9/2016) dan Jumat (9/9/2016) semuanya kolaborasi dengan musisi lain,” kata seniwati yang juga dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Solo ini.

Penampilan pada event SIPA menurut Peni, merupakan kali pertama karena lebih sering pentas di luar negeri, seperti di Canada, Italia, Amerika Serikat, dan Korea. (mt/gr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *