Objek wisata Dusun Bambu Nominator ISTA 2019

Foto: Dusun Bambu, Lembang, jawa Barat (ist)

BANDUNG BARAT – Objek wisata Dusun Bambu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), menjadi destinasi wisata di KBB yang masuk nominasi sebagai penerima Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) 2019.

Objek wisata di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, KBB itu, bersaing dengan empat destinasi lain di Jawa Barat untuk menjadi yang terbaik se-Indonesia. ISTA 2019 digelar oleh oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

Berkaitan dengan ajang ISTA 2019, tim dari Kemenpar meninjau Dusun Bambu. Mereka memeriksa dan mengumpulkan dokumen bukti-bukti pendukung terkait objek wisata tersebut.

Hadir dalam kunjungan itu, Frans Teguh, pejabat dari Kemenpar yang juga Juri ISTA 2019, Asesor ISTA 2019 Amelda Pramezwary, Administratur (Adm) Perhutani KPH Bandung Utara Komarudin, Kasi Pengelolaan Destinasi Parwisata, Disparbud KBB David Oot, dan dari DLH KBB. Turut hadir juga Kapolsek Cisarua AKP Ikhwan Heriyanto, Kepala Desa Kertawangi, dan perwakilan masyarakat.

“Dusun Bambu masuk nominasi ISTA 2019, makanya kami datang langsung melakukan verifikasi. Ada empat kriteria penilaian dan Dusun Bambu sudah melakukannya sampai mana,” kata Frans, Sabtu (3/8/2019).

Frans mengemukakan, ISTA adalah penghargaan pariwisata berkelanjutan dan setiap tahun dilakukan penilaian secara nasional kepada setiap destinasi wisata di Indonesia.

Ada empat bidang yang dinilai, yakni aspek tata kelola dan pengelolaannya yang mencakup strategi perencanaan, dll, lalu aspek sosial budaya, lingkungan, dan aspek ekonomi.

Semua aspek itu dinilai dengan berbagai indikator, apakah mampu berdampak kepada seluruh stakeholder dalam membangun pariwisata berkelanjutan atau tidak.

Menurutnya untuk di Jawa Barat total ada lima nominasi destinasi wisata yang masuk dalam ISTA 2019. Selain Dusun Bambu di Cisarua, Bandung Barat, ada juga Desa Wisata Cibuntu di Kabupaten Kuningan, Wisata Alam Green Canyon di Kabupaten Pangandaran.

Kemudian Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkubanparahu di Kabupaten Subang, dan terakhir Kampung Naga di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.

“Tahun lalu The Lodge Maribaya berhasil mendapatkan penghargaan ISTA tingkat nasional. Sekarang saya melihat semua punya peluang, termasuk destinasi wisata yang ada di Jawa Barat karena potensinya bagus. Pemenang akan diumumkan pada 26 September 2019, bersamaan dengan peringatan Hari Pariwisata Dunia,” ujarnya. (***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *