Akan melibatlan seniman dalam mempromosikan industri budaya yang menjadi identitas suatu daerah
KULON PROGO – Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan memperluas diplomasi budaya dengan kabupaten/kota lainnya untuk mempromosikan industri budaya setempat.
“Kami akan melibatlan seniman dalam mempromosikan industri budaya yang menjadi identitas suatu daerah,” kata Sekretaris Dinas Kebudayaan Kulon Progo Joko Mursito di Kulon Progo, Senin (2/1/2017)
Selain itu, pada 2017 Dinas Kebudayaan juga berupaya mengembangkan edukasi seni budaya tradisional kepada para kawula muda.
“Kami akan ada kegiatan wayang masuk sekolah dan fasilitasi alat peraga seni di sekolah-sekolah yang ada di Kulon Progo,” katanya.
Salah satu pelaku seni tari, perias, dan kethoprak di Kulon Progo, Okta Sanjarwati Priutami (24), mengharapkan ke depan seniman di Kulon Progo bisa lebih dihargai.
“Kami pelaku seni di Kulon Progo berharap agar seniman bisa lebih dihargai dan memiliki tempat di hati masyarakat,” katanya.
Okta juga berharap agar pemerintah menambahkan wadah bagi para pelaku seni untuk bisa menampilkan hasil karyanya.
Okta juga mengaku bahwa kini seniman di Kulon Progo sudah mulai diperhatikan, sedangkan kesenian di Kulon Progo sudah mulai berkembang.
Menurut Okta, perkembangan seni budaya di Kulon Progo, diperlukan perluasan informasi tentang seni budaya kepada masyarakat, karena hingga saat ini masyarakat masih kesulitan untuk mengakses informasi tentang kesenian.
“Meskipun belum berkembang seperti daerah lain, namun secara bertahap saya yakin seni di Kulon Progo akan berkembang,” katanya.(gr)
