Gedung Bersejarah di Medan Harus Dilestarikan

Foto: Gedung Tua Kota di Kota Medan (ist)

MEDAN – Gedung peninggalan kolonial atau pra kemerdekaan yang memiliki nilai sejarah di kota Medan harus diselamatkan dan dilestarikan. Cukup banyak gedung-gedung yang punya sejarah di kota Medan yang keberadaannya memperihatinkan. Tua dan sudah lapuk dimakan zaman.

Seperti gedung Waren Huis misalnya, bangunan peninggalan kolonial Belanda yang masih tegar berdiri. Jika direnovasi, bukan tidak mungkin menjadi salah satu destinasi wisata.

Bacaan Lainnya

Selain Itu, masih ada lagi puluhan gedung tua yang punya nilai sejarah, seangakatan dengan stasiun Keretapi Medan dan Titi Gantung.

Diantaranaya, Gedung Balai Kota lama, Kantor Pos Medan, Menara Air Tirtanadi (yang merupakan ikon Kota Medan), Kantor Pos, Bank Indonesia, Gedung London Sumatera dan Bangunan Tua di daerah Kesawan.

Seniman dan Budayawan Kota Medan, Darma Lubis, cukup prihatin dengan beberapa bangunan peninggalan sejarah yang belum disentuh oleh Pemko Medan.

“Ada gedung Waren Huis. Pernah dijadikan kamar dagang oleh Belanda hingga ke pertunjukan opera. Mengapa? Karena akustik ruangan ini cukup bagus. Ada saja benda kecil yang jatuh suaranya akan terdengar ke seluruh ruangan,” kata Darma memaparkan tentang gedungyang bernilai heritage, di Medan, Senin (21/7/2019).

Darma yang juga anggota DKM ini menegaskan, bahwa gedung-gedung tersebut harusnya menjadi tanggung jawab pemerintah dan digunakan untuk kepentingan publik.

“Setidaknya untuk pembelajaran sejarah, arsitektur dan kebudayaan kota,” ucapnya.

Sementara itu Sekda Kota Medan Wirya al Rahman mengatakan gedung peninggalan sejarah akan segera dipugar.

“Gedung gedung bernilai sejarah di Kota Medan akan segera kita pugar. Jika dikuasai oknum oknum tak jelas, akan kita minta agar meninggalkan gedung tersebut,” ucap Wirya. (aba/gr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *