Bunaken Jazz Fiesta, Gairahkan Pariwisata Sulawesi Utara

Jazz FiestaBUNAKEN Jazz Fiesta 2016, yang bertujuan mengangkat kekayaan musik Indonesia dipastikan akan digelar tahun depan di Bunaken, Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Kepastian ini menyusul penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Provinsi Sulut dengan penyelenggara Bunaken Jazz Fiesta 2016, di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, di Jakarta, Senin (7/12).
“Saya bermimpi musisi sekelas Sting, main musik jazz di Manado,” kata Direktur Festival Bunaken Jazz Fiesta 2016, Agus Setiawan Basuni.
Dijelaskan Agus, Manado dan jazz sebenarnya mempunyai ikatan yang kuat. Ditandai dengan sosok musisi Indonesia yang pertama belajar jazz langsung di Belanda, Nick Mamahit, “Putra asli Manado,” katanya.
Ditambahkan Agus, pihaknya telah menyelenggarakan 7 festival jazz di berbagai tempat di Indonesia. Dari Maratua Jazz Festival,  Ngayogjazz, hingga Bali Jazz Festival. “Kami menargetkan 25 jazz festival dalam setahun diadakan di Indonesia,” ujar  Agus.
Hal senada disampaikan Asisten Deputi Komunikasi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata, Putu Ngurah. Dengan even ini, dia berharap Sulut sebagai salah satu satu dari 16 destinasi utama MICE, segera terwujud. “Apalagi potensi Sulut sangat luar biasa dalam bidang parwisata. Dan melestarikan pariwisata sama saja dengan mensejahterakan masyarakat,” katanya.
Optimisme pertumbuhan pariwisata Sulut  juga disampaikan Direktur Eksekutif North Sulawesi Tourism Board (NSTB), Widijanto, “Dengan pengadaan kamar hotel lebih dari 3000 kamar, Manado siap menggelar Bunaken Jazz Fiesta 2016. Bahkan ketika The Coral Triangle Initiave diadakan di Manado,Semua berjalan dengan lancar,” katanya.
Dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulut, menargetkan kunjungan 750.000 wisatawan pada tahun 2016, baik wisatawan Nusantara maupun mancanegara.
“Target di 2016 Sulut ingin mencapai 700.000 (wisatawan Nusantara), 50.000 wisatawan mancanegara,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Utara, Joy Happy Korah usai acara.
Ia menyebutkan potensi bahari yang dimiliki Sulawesi Utara dapat menjadi andalan untuk menarik wisatawan khususnya dari negara China. Obyek wisata yang masih diunggulkan sebagai daya tarik wisata pada tahun 2016 yakni Bunaken.
“Tapi ada potensi lain sepeti Pantai Lembeh dan Pantai Pal juga akan kita tawarkan,” jelasnya.
Sementara, ia juga akan memanfaatkan faktor jarak tempuh ke Sulawesi Utara yang menguntungkan perjalanan wisatawan China. Ia mengatakan wisatawan China biasa menggunakan pesawat carter untuk datang ke Manado.
“Khususnya dari China itu dekat dengan Manado daripada Bali dan itu (perjalanannya) lebih efisien,” tambah dia.
Sementara data terakhir yang dimiliki Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Utara menyebutkan kunjungan wisatawan nusantara yakni 500.000 wisatawan nusantara dan 32.000 wisatawan mancanegara. Para wisatawan mancanegara yang datang ke Sulawesi Utara dari berbagai negara seperti China, Eropa, dan juga Australia.(Nenny)-phs

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *