Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu di tahun 2016 ini akan merevitalisasi Kawasan Benteng Tujuh Lapis peninggalan Tuanku Tambusai
ROKAN HULU – Benteng tujuh lapis peninggalan Pahlawan nasional Tuanku Tambusai mempunyai nilai sejarah yang tinggi. Untuk itu, Balai Cagar Budaya Sumatera di Batu Sangkar bekerja sama dengan Pemerintah Propinsi Riau dan Kabupaten Rokan Hulu akan merevitalisasi benteng tujuh lapis peninggalan Pahlawan nasional Tuanku Tambusai.
“Tahun 2016 ini sudah di anggarkan untuk pembuatan gapura dan lampu hias di Kawasan Benteng Tuanku Tambusai,” kata Masturi, Kabid Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hulu, Jumat (16/9/2016).
Berdasarkan rekomendasi Balai Cagar Budaya Nomor 640/ CIPTADA-TRTB/ 2016/ 125 yang dikeluarkan di Batu Sangkar pada 18 Juli 2016, Pemerintah Propinsi Riau bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu di tahun 2016 ini akan merevitalisasi Kawasan Benteng Tujuh Lapis peninggalan Tuanku Tambusai, yang terletak di Dalu-Dalu, Kelurahan Tambusai Tengah.
Ia mengatakan, sesuai rapat koordinasi yang dilakukan tim, tahun 2016 ini sudah di anggarkan dana untuk pembangunan gapura Kawasan Benteng 7 Lapis Tuanku Tambusai yang akan didirikan di Desa Tali Kumain dan perbatasan Jelurahan Tambusai Tengah dengan Kumango. Selain itu juga dianggarkan dana untuk pembuatan lampu hias.
Mastur mengatakan, untuk revitalisasi Kawasan Benteng Tuanku Tambusai ini, dirinya sudah mengikuti tiga kali mengikuti pertemuan. Pertama dilaksanakan Focus Group Discussion di kelurahan tambusai tengah, kemudian ekspos di balai adat Riau, dan terakhir ekspos di aula lantai III Kantor Bupati Rokan Hulu.
Dari ekspos tersebut, pelaksanaan eevitalisasi akan dilaksanakan segera pada tahun ini, namun belum ditentukan waktu pelaksanaannya.
Selain itu, dalam rencana revitalisasi Benteng Tujuh Lapis peninggalan pahlawan Tuanku Tambusai ini, akan melibatkan budayawan yang terhimpun dalam Keluarga Rokan Hulu (HKR).
Peran HKR dalam hal ini pada badan pekerja pembangunan Benteng Tuanku Tambusai. HKR dilibatkan untuk kelancaran pembangunan, sekaligus untuk mengarahkan pembangunan sesuai dengan kondisi asli benteng. (mm/gr)
