Aek Natonang Mulai Memancarkan Pesonanya

Foto: Aek Natonang. (ist)

SAMOSIR – Sosok Danau Aek Natonang di Desa Tanjungan, Kecamatan Simanindo, Samosir, Sumatra Utara mulai menebarkan pesonanya. Kenyatannya, dalam dua tahun terakhir, misalnya, pecinta traveling mulai kepincut melihatnya.

Aen Natonang memiliki 105 hektar, uniknya berada di atas Danau Toba ini. Walau akses menuju Aek Natonang sudah baik, dengan ditandai jalan yang sudah hotmix, namun diperlukan penataan yang lebih baik untuk mendukung kepariwisataan danau ini.

Bacaan Lainnya

Aek Natonang memang sangat menawan. Airnya yang tenang dengan hamparan rumput di sekitarnya, membuat lokasi ini cocok untuk tempat bersantai. Namun belum adanya fasilitas pendukung seperti kamar mandi umum, maupun warung, membuat Aek Natonang terasa terasing. Apalagi perkampungan juga terbilang jauh. Pengunjung yang datang pun bebas keluar masuk ke lokasi.

Sebelum dibatas dengan pagar, danau ini kerap dijadikan tempat kerbau mandi. Namun seiring dengan dijadikannya lokasi ini sebagai objek wisata, pemerintah setempat tidak membolehkan lagi kerbau mandi di dalam danau.

Danau Aek Natonang ini keberadaannya dikatakan cukup menarik perhatian wisatawan sebab berada di atas pulau ditengah danau, Pulau Samosir. Danau ini sebenarnya telah lama menjadi destinasi pariwisata yang berada di sekitar Danau Toba, bahkan panorama yang terdapat di sekitarnya pun sangat indah.

Danau Aek Natonang ini terletak di Desa Tanjungan, yang merupakan salah satu desa yang terletak di dataran tinggi Pulau Samosir. Sehingga apabila Anda berada di sekitar objek wisata ini maka udara yang dingin dan sejuk khas pegunungan akan sangat terasa.

Ketika pertama kalinya Anda memasuki objek wisata yang satu ini, suasana alami dan begitu tenang akan segera menyambut Anda. Air di Danau Aek Natonang tampak begitu jernih di tengah rerumputan hijau yang menghiasi di sekelilingnya.

Sejauh mata memandang, Anda akan melihat panorama jejeran perbukitan yang membentang dengan indahnya, beberapa pohon pinus pun tampak menghiasi perbukitan. (**/gr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *