56 Seniman Meradang, Kemendikbud Batal Berangkatkan ke Selandia Baru

Foto ilustrasi: Tari Barong. (Ist)

JAKARTA (Gapuranews.com) – Batal diberangkat ke Selandia Baru, sebanyak 56 seniman dari berbagai daerah pun mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) atas ketidakjelasan itu.

Demikian dikatakan, Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid, dalam Seminar Kebudayaan Nasional yang diselenggarakan di Hotel Atlet Century, Jakarta, Selasa (6/9/2016).

Bacaan Lainnya

Rencananya, Rabu pagi (7/9/2016) ini pihak Kemendikbud akan mencari jalan keluar terkait kasus tersebut.

“Jadi kami ada kerjasama dengan LPDP dan kita membutuhkan skema baru. Kita bekerjasama dengan Selandia Baru untuk mengirim orang kesana dan LPDP yang mengurus soal pembiayaannya,” ujarnya.

Semestinya, Ke-56 pegiat budaya tersebut, berangkat ke Selandia Baru pada 21 Agustus sampai 9 September 2016. Kenyataannya, seniman yang sudah semangat berangkat pun jadi meradang.

Hilmar menduga, permasalahan itu disebabkan karena kerja sama program tidak berlanjut. Sehingga, pihak-pihak terkait tengah merumuskan skema baru untuk menyelesaikan persoalan itu. “Tapi hasilnya seperti apa belum bisa dikasih tahu,” ujar dia.

Hilmar menjelaskan, Kemendikbud memang bekerja sama dengan Selandia Baru untuk pengiriman orang ke negara itu. Sementara LPDP yang mengurusi masalah pembiayaannya.

“(Lepas kontrak) tidak. Selandia Baru kan tuan rumah. Kita kirim orang kerja sama pemerintah dengan LPDP, tadinya. Selandia Baru-nya sih terima saja, kan cuma tuan rumah,” tuturnya. (gr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *