‘Minangkabau Culture and Art Festival’ Digelar di TIM 20-25 September 2016

Foto ilustrasi: Tari Piring Minang. (ist)

Minangkabau Art Forum dan Gabungan Seniman Minang TIM sebagai solusi dan mengajak rang rantau untuk mencintai budayanya

JAKARTA – Pertunjukan Seni dan Budaya Minangkabau yang bertajuk Minangkabau Culture and Art Festival (MCAF) akan digelar dari tanggal 20-25 September 2016 bertempat di Taman Ismail Marzuki Jakarta.

Bacaan Lainnya

Prof . Dr. H.Fasli Jalal selaku penasehat dari Minangkabau Art Forum menyampaikan, kepada media perihal rangkaian acara pertunjukan MCAF ini, sekaligus berharap dukungan dan doa demi suksesnya acara ini.

“Dukungan dari segenap lapisan masyarakat akan memompa semangat pada upaya anak muda Minang untuk mengembangkan budaya Minang tercinta ini,” kata Fasli Jalal.

Acara yang diprakarsai oleh Minangkabau Art Forum dan Gabungan Seniman Minang TIM sebagai solusi dan mengajak rang rantau untuk mencintai budayanya. Karena sudah cukup lama, Rangkaian Pertunjukkan Seni Budaya Minang dari berbagai komponen dan latar belakang pendukung tidak disaksikan oleh masyarakat Jabodetabek

Pengisi acara dan gambaran acara:
1. Pemerintah Provinsi SUMBAR (Selasa, 20 September 2016, pukul 19.30 s.d. selesai). Budaya Minang dalam kekinian dan kemajuan jaman, itu yang diangkat oleh Pemerintah Provinsi. Merupakan malam pembukaan oleh Gubernur Sumbar yang diisi oleh tari-tari kreasi, penyanyi pop minang, musik-musik tradisi dan pop minang.

2. Pemerintah Kota Solok (Rabu, 21 September 2016, pukul 19.30 s.d. selesai). Kota Solok yang merupakan bagian dari identitas budaya masyarakat agrikulturnya yang ternama dan dengan julukan “Bareh Solok”, menjadikan seni budayanya tak terlepas dari rutinitas keseharian masyarakatnya. Menampilkan tari-tari kreasi dan musik tradisi, yang berakar dari budaya bercocok-tanam. Semua digelar secara utuh menjadi satu pertunjukan menarik.

3. Pemerintah Kabupaten Pasaman (Kamis, 22 September 2016, pukul 19.30 s.d. selesai). Akulturasi budaya antar suku bangsa di negeri ini, melahirkan bentuk-bentuk seni budaya cemerlang, harmonis dalam keberagaman dan toleran dengan perkembangan Jaman. Kesenian Ronggeng merupakan kesenian anak nagari yang menuturkan cerita tentang keseharian masyarakat, hubungan masyarakat dengan alam sekitarnya, masyarakat dan penciptanya. Dalam kesenian ini terdapat unsur tari, musik, teater dan sastra Minangkabau.

4. Organisasi Mahasiswa Minang IMAMI UI, UPBM UNPAD, dan Formmisi Yk (Jumat, 23 September 2016, pukul 19.30 s.d. selesai). Siapa bilang anak muda, aktivis, dan mahasiswa urban, tak peduli dengan seni budaya Bundo Kanduang? Berbagai perkumpulan dan ikatan mahasiswa kedaerahan atau pecinta budaya Minangkabau di kampus perguruan tinggi seperti: UI, ITB, UNPAD, dan Formmisi Yk, aktif memajukan dan mengembangkan seni budaya leluhur ini di kampus mereka dan akan menampilkan tari-tarian dan pameran. Mereka ingin memperlihatkan, walau badan jauh di rantau orang tapi hati dan jiwa masih bertali ke Ranah Minang

5. Pemerintah Kabupaten Tanah Datar (Sabtu, 24 September 2016, pukul w, 19.30 s.d. selesai). Luhak Nan Tuo, di mana adat dan tradisi Minangkabau pertama kali diturunkan di balik lereng gunung Marapi, akan menampilkan beberapa tari kreasi karya putra daerah, kostum-kostum daerah seperti: Padang Magek, Sungayang dan Lintau, yang ditampilkan dalam satu kesatuan. Kehadiran mereka ada di luar ruang pertunjukan berupa pameran hasil produk kreatif daerah, kuliner, kain tenun khas, dan materi promosi wisata daerah. Selain itu akan ada happening art dari UKM ITB.

6. ISI Padang Panjang (Minggu, 25 September 2016, pukul 19.30 s.d. selesai). Malam penutupan oleh Mendibud dan sekaligus malam akbar bagi institusi pendidikan dan pengkajian seni budaya Melayu-Minangkabau yang akan menampilkan Randai dengan cerita “Sabai Nan Aluih”, disesuaikan dengan persoalan kekinian. Digelarn juga pameran seni rupa hasil karya mahasiswa dan dosen.

Ticket: GRATIS/TIDAK BERBAYAR, WAJIB REGISTRASI UNTUK HADIR

Informasi lebih lanjut:
Rian: +62811-8504-519 / Feri: +6289-735-07-666
fajrianhamdi@gmail.com / feri.rahmat@hotmail.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *