Komikus Djair Warni Tutup Usia

Jaka Sembung versi Film. (ist)

Komik Jaka Sembung dibuat Djair  tahun 1968 dan sempat diangkat ke layar lebar Indonesia pada kurun waktu 1980-1985.

JAKARTA – Pencipta komik serial ‘Jaka Sembung’ Djair Warni kini telah tiada. Komikus beken ini era 1970-an melalui ini tutup usia di Jakarta pada Selasa, (27/9/ 2016) pagi.

Bacaan Lainnya

Djair berpulang dalam udia 67 tahun ini mengembuskan napas terakhir pada pukul 10.15 karena menderita penyakit diabetes sejak 2012. Ia sedang menjalani rawat jalan dan meninggal di rumahnya di Menteng Dalam, Jakarta Pusat.

“Sampai saat terakhirnya, beliau masih berkarya membuat komik bertema fiksi ilmiah,” ujar putra sulung Djair, Syahlendra Maulana.

Menurut Maulana, yang akrab disapa Novan, kondisi Djair memburuk selama seminggu terakhir. Novan menuturkan ayahnya merupakan komikus yang sempat berkarier sebagai penulis skenario film dan sinetron pada 1990-an. Djair tinggal bersama keluarganya di Menteng Dalam II Nomor 10.

Foto: Komik Si Buta Lawan Jaka Sembung karya Djair. (ist)
Foto: Komik Si Buta Lawan Jaka Sembung karya Djair. (ist)

“Memang sempat dirawat di Rumah Sakit Mitra Afia (di Menteng, Jakarta Pusat) dan sebenarnya sudah masuk masa pemulihan, bahkan berobat jalan. Namun Allah berkata lain,” kata Novan.

Novan mengatakan ayahnya akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan, seusai salat asar sore ini. “Rekan-rekan kolektor komik beberapa sudah berkunjung ke rumah,” tuturnya.

Kolektor komik Henry Ismono mengaku dia mendengar kabar meninggalnya Djair dari rekan-rekannya. “Saya sudah lama tak bertemu Pak Djair, terakhir beberapa bulan lalu,” kata Henry.

Djair menjadi komikus secara otodidak. Dia mengenyam pendidikan di Sekolah Teknik Negeri dan Sekolah Teknik Menengah di Cirebon. Pendidikannya terhenti saat berkuliah di Fakultas Arsitektur Naval (perkapalan) di salah satu universitas di Jakarta.

Komik Jaka Sembung dibuatnya pada 1968 dan sempat diangkat ke layar lebar Indonesia pada kurun waktu 1980-1985. Djair pun sempat ikut bermain sebagai pemeran pendukung dalam beberapa film yang diadaptasi dari komiknya, seperti film ‘Jaka Sembung Sang Penakluk’ pada 1981.

Djair lahir di Cirebon 13 Mei 1947, Djair Warniponakanda adalah komikus yang aktif di masa lalu ketika kisah-kisah silat atau yang pada masa itu dikenal sebagai tjersil (tjerita silat) cukup digandrungi oleh pembaca pada masanya. Karyanya yang terkenal adalah Jaka Sembung, seorang pendekar silat asal Kandanghaur yang berjuang melawan kolonialisme di era VOC, abad ke-17.

Beberapa karya lainnya dari Almarhum di antaranya adalah ‘Djaka Gledek’, ‘Si Tolol’, ‘Kiamat Kandang Haur’, ‘Malaikat Bayangan’, dan ‘Toan Anak Jin’. (gr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *