Kabupaten Mamasa Siap Bangun Industri Pariwisata

oleh -910 views
Foto ilustrasi: Pantai Manakarra. (ist)

Provinsi Sulawesi memiliki aset kekayaan wisata alam dan aset kekayaan budaya dan adat istiadat daerah bergelar “Bumi Kondosapata”

MAMUJU – Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat Yakub F Solon mengatakan sektor wisata di Kabupaten Mamasa harus dibangun secara bersama oleh semua pihak secara terkoordinasi baik unsur pemerintah maupun masyarakat.

“Semua pimpinan pemerintah maupun rakyat dan semua pihak yang terkait upaya pengembangan wisata mesti secara bersama dalam mendorong keberhasilan sektor pembangunan wisata dengan bekerjasama maka pekerjaan akan ringan,” kata Yakub di Mamuju, Selasa.

Yakub yang juga mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mamasa dan mantan Asisten I Pemkab Mamasa mengatakan, jangan berpikir apa yang saya ambil dari negara tetapi berpikir apa yang sudah diberikan untuk negara, motto ini harus dijalankan mengembangkan sektor wisata.

“Meski anggaran terbatas membangun sektor wisata namun bukan kendala membangun sektor wisata jika dilakukan secara bersama,” katanya.

Menurut dia, Provinsi Sulawesi memiliki aset kekayaan wisata alam dan aset kekayaan budaya dan adat istiadat daerah bergelar “Bumi Kondosapata” Kabupaten Mamasa yang juga sudah ditetapkan sebagai destinasi wisata di Sulbar.

Mamasa yang berjarak sekitar 300 kilometer dari bibir pantai di atas pegunungan Sulbar memiliki kekayaan wisata permandian alam diantaranya air terjun Sambabo berada pada ketinggian 400 meter dan memiliki panorama yang indah karena berada di lereng gunung dan dikelilingi batu besar yang terjal dan hutan yang masih lestari.

Air terjun ini bertingkat tiga dengan ketinggian sekitar 300 m konon air terjun ini memiliki penjaga berupa burung raksasa yang menghuni gua batu dibalik derasnya air terjun, burung ini sekali keluar dalam setahun menjalajahi wilayah sekitarnya sampai pantai barat Sulawesi diteluk Mandar.

Air terjun ini diberi nama Samba Botto disingkat Sambabo karena burung raksasa ini mengembarai wilayah luas dalam Bahasa Bambang “Ussambai Botto”.

Selain kekayaan alam itu Mamasa juga memiliki kekayaan budaya dan adat istiadat seperti Kabupaten Tana Toraja yang kini menjadi daerah tujuan wisata di Provinsi Sulawesi Selatan.

Di Mamasa terdapat patung Bunda Maria terbesar di dunia dengan tinggi12 meter, itu akan menarik wisatawan datang berkunjung ke Mamasa menumbuhkan sektor wisata, dan Mamasa akan menjadi Kota dunia karena wisatawan manca negara akan berkunjung.

“Aset wisata itu mesti dikembangkan untuk menumbuhkan sektor wisata di Sulbar kedepan,” katanya. (ant/gr)