Indonesia berhasil bukukan hampir 86 Milyar di Vakantiebeurs 2020

Vakantiebeurs 2020 di Jaarbeurs, Utrecht, Belanda

UTRECHT – Pasca berlangsungnya Vakantiebeurs 2020 di Jaarbeurs, Utrecht, Belanda diperkirakan jumlah perolehan pax/wisman Belanda adalah sebesar 18,921 dengan nilai potensial transaksi sebesar USD 6,180,629 atau setara dengan 85.6 miliar rupiah (1 USD: 13,847).

Angka tersebut merupakan pencapaian yang fantastis mengingat bahwa acara Vakantiebeurs hanya berlangsung selama 4 hari, tepatnya pada 15-19 Januari 2020 lalu. Berdasarkan perolehan tersebut, dapat dikatakan bahwa strategi promosi dan hospitality yang disajikan sepanjang kegiatan terbilang sukses besar dan terbayar dengan memuaskan.

Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari strategi promosi yang menarik yang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan dukungan KBRI Den Haag.

Sebagai gambaran, sebelum memasuki area Vakantiebeurs, kegiatan awareness campaign on venue dilakukan melalui pemajangan branding Wonderful Indonesia pada big board di pintu masuk dari sisi stasiun dan connecting bridge dari sisi area parkir yang diperkirakan terpapar kepada lebih dari 110.000 atensi pengunjung.

Dalam area seluas 140m2, terlihat instalasi gapura dan rumah tradisional yang sangat megah tidak sekadar menghiasi, tetapi juga menonjolkan paviliun Wonderful Indonesia di antara keramaian yang tumpah ruah di Vakantiebeurs 2020.

Pertunjukan seni tari tradisional, hiburan musik, dan karnaval, secara bergantian meramaikan suasana pameran yang sekaligus menegaskan warna-warni keindahan Indonesia.

Belum lagi dengan keberadaan seni melukis tubuh dan surfing digital interaktif yang seolah-olah menjadi cuplikan dari kenikmatan suasana berlibur.

Totalitas juga tercermin dari pengadaan area khusus yang didedikasikan sebagai Wonderful Indonesia Terrace—sebuah teras yang didekorasi apik, khusus untuk membawa suasana Ubud ke Belanda.

Di teras inilah pengalaman akan Indonesia yang lebih holistik disuguhkan melalui penyajian beragam makanan khas Nusantara. Sambil menyelam minum air—selain mempromosikan destinasi wisata, pemilihan tema Ubud juga merupakan bentuk dukungan terhadap Ubud sebagai Destinasi Gastronomi Dunia yang akan diumumkan oleh UNWTO pada tahun ini.

Di samping memaksimalkan paviliun, pada 15 Januari 2020, Indonesia juga menyelenggarakan pertemuan khusus dengan 58 perwakilan media/blogger di Belanda menggunakan metode speed dating.

Pertemuan itu dimanfaatkan untuk memberikan update berupa highlight destinasi tahun 2020 selain Bali, yaitu 5 destinasi Super Prioritas (Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo), serta menelaah lebih jauh profil media/ influencer potensial untuk dapat dipertimbangkan sebagai media promosi. Indonesia juga melaksanakan business & networking bersama lebih dari 100 mitra kerja.

Hasilnya, sekitar 100 ribu pengunjung telah berkeliling paviliun ini menggali informasi dari 18 industri pariwisata Indonesia yang digandeng oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf).

Adapun industri yang dimaksud terdiri atas 3 destination management company, 6 akomodasi, dan 9 travel agent/tour operator, serta 1 airlines yaitu Garuda Indonesia. Rasa penasaran untuk mendapatkan pengalaman perdana berwisata ke Indonesia, ketertarikan akan destinasi baru, maupun kerinduan untuk kembali bercampur aduk menjadi motivasi kedatangan para calon wisatawan asing ini. Puncaknya, selama 4 hari, ribuan transaksi berhasil dibukukan dengan efektif. (red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *