JOMBANG – Bagi penggila foto selfi bisa mampir ke Kecamatan Mojoagung Jombang, Jawa Timur. Disana ada Goa Jepang yang menawarkan wisata alam yang rimbun dengan hutan lebat. Keindahan panoramanya cukup menjanjikan untuk berselfi ria.
Meski Jombang tak begitu populer dengan kawasan wisatanya, tetapi bukan berarti tidak punya wisata. Ada banyak sekali wisata alam di Jombang yang sangat indah untuk dinikmati, hanya saja belum begitu terexpose media. Beberapa wisata alam yang sudah cukup populer di Jombang, diantaranya seperti; air terjun tretes, candi ngrimbi, sendang made kudu, goa sriti, kedung cinet, dan lain-lain.
Untuk bisa ke Goa Jepang tidaklah terlalu ribet. Goa Jepang tepat berada di tepi jalan raya Wonosalam-Mojoagung, sangat memudahkan wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat tersebut. wisatawan dapat menggunakan angkutan umum wonosalam-mojoagung dan turun tepat didepan lokasi. Jika ingin menggunakan kendaraan sendiri, cukup ditempuh 15 menit dari terminal mojoagung.
Spot selfi yang berbentuk seperti bunga matahari atau tanda Love serta sangkar burung raksasa semakin menjadi daya tarik goa Jepang. Tempat selfie ini dibuat dari kayu dan rating ini berada di jalan masuk goa jepang dengan latar pemandangan perbukitan.Pengunjung juga dapat bergantian untuk berfoto di atas spot dengan gratis dan tanpa dipungut biaya. Pengunjung juga bisa menikmati munculnya matahari pagi alias sunrise dengan nuansa alam perbukitan yang masih terlihat asri.
Ditempat ini, pengunjung tidak perlu kawatir kehabisan bekal, Warga sekitar tempat wisata ada yang berjualan makanan dan minuman. Pengunjung juga tidak dikenakan biaya untuk masuk ke dalam lokasi Goa Jepang cukup membayar biaya parkir Rp5.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp10.000 untuk kendaraan roda empat.
Rina wisatawan lokal dari surabaya misalnya, ia mengaku tahu kondisi wisata baru tersebut dari media sosial.” Penasaran dengan tempat itu karena banyak sekali support untuk selfie jadi tertarik datang ke sini untuk sekedar menikmati selfi di tempat yang sudah disediakan,” ujarnya. Minggu (9/4/2017).
Riba berharap adanya perbaikan fasilitas bagi wisatawan. Misalnya, terkait keselamatan para pengunjung wisatawan tersebut karena pembatas keping antara super selfie dengan tebing di bawahnya hanya diberikan pembatas berupa tali tambang.” Saya lupa ya jika pengunjung ataupun wisatawan membawa anak-anak terang takut terperosok,” katanya. (gardo)
