Bastian Group Dorong Pemasaran Sambal Ikan Sagela Khas Gorontalo

Foto: Sambal Khas Gorontalo (gr)

SEBAGAI perusahaan jasa transportasi ternama di kota Bandung, Jabar, Bastian Group merasa tertarik untuk mendorong pemasaran sambal ikan sagela khas Gorontalo. Sebagai bentuk nyata untuk mendorong pemasaran tersebut, pada Minggu, (30/5/2016) dilakukan MoU antara Direktur Utama CV Bastian Fahreza, Sulaiman Zuhri dengan big bos sambal ikan sagela khas Gorontalo, Yusuf Olii di Bandung, Jabar.

Foto: Sambal Khas Gorontalo (gr)
Foto: Sambal Khas Gorontalo (gr)

Salah satu butir perjanjian dalam kerjasama itu adalah setiap armada taksi Bastian Group akan menawarkan sambal ikan sagela khas Gorontalo kepada setiap penumpangnya. ”Saya tertarik untuk mendorong pemasaran sambal ikan sagela khas Gorontalo karena produk ini mengangkat bukan hanya nama daerah juga memberikan peluang bertumbuhnya ekonomi kerakyatan,”kata Sulaiman Zuhri.

Bacaan Lainnya

Sulaiman Zuhri berharap ke depan produk sambal ikan sagela khas Gorontalo ini tak hanya dikenal di dalam negeri juga ke manca negara sesuai dengan program pemerintah yang selalu mendorong produk-produk daerah go internasional.

Untuk tahap pertama, Bastian Group siap memasarkan 5000 botol dalam bentuk kemasan plastik. Dalam ikut memasarkan produk ini, Bastian Group menggandeng Raja Pasar.com dibawah pimpinan Wahyu Tyas Wiweko.

Sementara itu Yusuf Olii merasa bersyukur produk sambal ikan sagela khas Gorontalo mendapatkan mitra bisnis yang memiliki kepedulian untuk mengangkat produk-produk lokal. ”Sungguh saya seperti bermimpi karena produk ini baru diperkenalkan kepada publik empat bulan yang lalu. Insya Allah, dengan adanya kerjasama ini, produk saya semakin berkembang sehingga bisa memberikan dampak ekonomis kepada masyarakat terutama mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan,”kata putra asli Gorontalo itu.

Sebelum MoU ini dilakukan, Yusuf Olii mengaku telah banyak bercerita ikhwal munculnya ide memproduksi sambal ikan sagela khas Gorontalo kepada Sulaiman Zuhri dan Wahyu Tyas Wiweko. Kepada kedua orang tersebut, Yusuf menceritakan bahwa dirinya ingin memberdayakan petani atau nelayan ikan sagela di Gorontalo.

”Terus terang ikan sagela ini adalah makanan bagi orang-orang miskin di pedalaman. Nah saya ingin merubah image itu bahwa ikan sagela sesungguhya bisa menjadi makanan bercita rasa tinggi bagi orang-orang kota. Bahkan impian saya, ikan sagela tak hanya merambah nusantara juga manca negara,”tambahnya.

Namun dibalik impiannya itu, Yusuf mengaku risau karena minimnya dana untuk menambah kapasitas produksi ikan sagela ini, apalagi harus memenuhi permintaan sampai 5000 botol. Yusuf berharap Pemerintah Provinsi Gorontalo membantu masalah pendanaan ini.

Dengan hanya memproduksi 2000 botol saja dalam setiap bulan, Yusuf mengaku harus pontang-panting karena minimnya dana.”Tetapi bagi saya ini tantangan dalam berbisnis dan saya selalu memegang moto bahwa segala sesuatu butuh perjuangan. Dan saya tak akan pernah berhenti berjuang hingga produk sambal ikan sagela khas Gorontalo dikenal oleh dunia,”demikian Yusuf Olii. (so/gr) .

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *