MUNA – Museum Bharugano Wuna ditutup untuk sementara waktu akibat dampak dari pandemi Covid-19. Hal ini tidak menghalangi niat baik dari Tim Museum Bharugano Wuna untuk melakukan Jumat bersih membersihkan sekitar pekarangan halaman Taman Budaya Kamali, dan tetap mengikuti anjuran pemerintah/protokol kesehatan, Jumat (12/6/2020).
Jumat bersih dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap halaman pekarangan Museum Bharugano Wuna dan Taman Budaya Kamali yang dimana Museum Bharugano Wuna dan Taman Budaya Kamali ini merupakan salah satu sentral kebudayaan Muna yang harus diperhatikan, beralamat di Jln. Baypass Raha, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Silfar Syahputra, salah satu tenaga pengabdi Staf Museum Bharugano Wuna menjelaskan, “Jumat bersih ini merupakan kegiatan bersih-bersih dan gotong royong yang kami lakukan setiap hari jumat, ini merupakan bagian dari bentuk pengbdian kami terhadap salah satu pusat sentral kebudayaan Muna,” ucapnya.
“Maksud dan tujuan Jumat bersih ini dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, sehingga lingkungan dapat terlihat bersih, indah dan nyaman,”lanjutnya.
Hartono, yang juga merupakan anggoa Tim Museum Bharugano Wuna menambahkan, dimasa pandemi Covid-19 kesehatan harus tetap dijaga, sebelumnya sudah dilakukan penyemprotan desinfektan di sekeliling Museum Bharugano Wuna, dan dalam melakukan aktivitas ini kami tetap utamakan anjuran pemerintah dan protokol kesehatan yaitu memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan.
“Jumat bersih ini merupakan rutinitas kami sebagai pengabdi di Museum Bharugano Wuna dan Taman Budaya Kamali, agenda hari ini yaitu penyemprotan obat herbisida pembasmi tanaman gulma/rumput di pelataran halaman Taman Budaya Kamali, Alhamdulillah dapat berjalan baik dan lancar sesuai yang diharapkan,”ucap Hartono.
“Kabarakatino Witeno Wuna, Salam Pemuda Santun dan Berbudaya,”tutupnya. (dedi aman syarfa naba)
