KETERBATSAN Â anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda pada 2016 ini bukan berarti menghentikan langkah untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di kota Tepian.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kominfo Kota Samarinda, Muhammad Faisal, Pemkot Samarinda akan berupaya membuka destinasi baru pariwisata. Satu di antaranya, destinasi di Makroman.
“Setelah kita launching Kawasan Wisata Kuliner Alaya pada tanggal 27 Maret 2016 yang lalu oleh Walikota Samarinda, kami terus bergerak untuk membuka destinasi baru lagi. Salah satu yang kita persiapkan untuk bulan April ini adalah destinasi wisata budaya baru di Makroman,” ujar Faisal.
Destinasi tersebut adalah wisata budaya Toraja yang terletak di Jalan Penangkaran Buaya, RT.17, Makroman, Samarinda. Pada lokasi tersebut, terdapat Rumah Tradisional Masyarakat Toraja yang biasa dikenal dengan nama “Tongkonan”. Rumah ini merupakan pusat kehidupan sosial suku Toraja.
Ritual yang berhubungan dengan rumah adat ini sangatlah penting dalam kehidupan spiritual warganya. Selain itu di sana juga terdapat areal pemancingan, kebun buah naga, hingga wisma.
“Awalnya, di lokasi ini dibangun untuk kepentingan keluarga dan warga Toraja saja. Namun, seiring dengan banyaknya minat masyarakat yang ingin mengenal lebih jauh, pihak keluarga besar dokter Samuel Randa Bunga bersepakat bersama kami menjadikan destinasi budaya untuk umum,” imbuh Faisal bersemangat.
Bersamaan dengan prosesi acara ritual adat dan silaturahmi warga Toraja, Pemkot Samarinda akan meresmikan destinasi ini pada Selasa, 12 April 2016.
“InsyaAllah, dari pertemuan beberapa hari lalu, Bapak Syaharie Jaang siap hadir untuk meresmikan destinasi budaya ini. Mudah-mudahan acaranya bisa berjalan dengan lancar,” ujar Faisal.
Pada bulan-bulan berikutnya, Pemkot Samarinda tengah mempersiapkan launching kawasan wisata kuliner. Di antaranya, Kawasan Juanda dan Kawasan Food Truck. Pun, ada juga Kampung Wadai dan Kampung Amplang. (gr)
Reporter : M4N Editor : Dwi Hendro B