Pameran Trienal Seni Patung Indonesia 2014 di Galeri Nasional

Galeri Nasional Indonesia pada tahun 2014 ini kembali menghelat pameran Trienal Seni Patung Indonesia #2 pada tanggal 22 Oktober – 10 November 2014. Pameran tiga tahunan ini sebelumnya pernah digelar secara perdana pada 2011 dengan tema ‘Ekspansi’, sedangkan pameran Trienal Seni Patung Indonesia #2 kali ini mengusung tema ‘Versi’ yang digagas oleh tim kurator yaitu Rizki A. Zaelani, Asmudjo J. Irianto, Asikin Hasan, serta asisten kurator Bayu Genia Krishbie. Istilah ‘Versi’ diangkat sebagai penunjukan perluasan praktek dan teorisasi yang berasal dari dua arus besar dalam paradigma seni patung, yaitu bekerja terutama dengan menghormati tradisi keterampilan kerja yang bersifat manual dan teknis; atau berkarya dengan metoda eksperimentasi yang mendukung tradisi pemikiran dan konsepsional.

Berbagai ragam versi karya-karya seni patung dewasa kini bisa dipahami dalam arus hulu perkembangan seni patung yang mengutamakan perayaan teknik dan keterampilan (sambil memperhitungkan pentingnya dimensi konsepsional); serta arus hulu yang lainnya, yaitu perayaan proses eksperimentasi dan perluasan dimensi konsepsi (sambil menimbang ulang berbagai dimensi teknis dan keterampilan).

dok. GNI 6

Tema ‘Versi’ tak hendak menunjukkan hanya dua jenis keadaan, melainkan berbagai kemungkinan yang diturunkan dari dua arus kecenderungan besar. Dalam prakteknya, irisan yang mungkin berlangsung dari dua kecenderungan besar tersebut tentu saja bisa menghasilkan karakter karya-karya seni patung yang khas dan terbedakan. Di situlah diharapkan kita bisa menemukan hal yang bisa kita sebut sebagai ‘perkembangan seni patung mutakhir Indonesia’.

Perkembangan seni patung mutakhir Indonesia yang merangkul berbagai ‘Versi’ tersebut diejawantahkan dalam karya seni patung tiga dimensional hasil olah cipta 53 perupa patung kenamaan dari seluruh Indonesia. Beberapa diantaranya adalah Sunaryo, Nyoman Nuarta, Dolorosa Sinaga, Anusapati, Entang Wiharso, Noor Ibrahim, S. Teddy D., Iriantine Karnaya, Gabriel Aris, Valasara, Pande Wayan Mataram, dan para perupa patung tersohor lainnya. Karya seni patung dari para perupa patung kenamaan tersebut akan dipamerkan secara megah dan spektakuler.

dok GNI 7

Kemegahan pameran ini lebih bermakna dan bernilai edukatif dengan dihelatnya acara yang terbuka untuk umum yaitu Gallery Tour yang dipandu kurator dan perwakilan peserta perupa patung pameran ini (22/10/2014, pukul 17.00 WIB), serta Seminar ’Gelagat Perkembangan Seni Patung Indonesia Kini’ (23/10/2014, pukul 10.00 WIB) yang menghadirkan Rizki A. Zaelani (kurator), Asikin Hasan (kurator), Handiwirman (perupa patung), dan S. Garibaldi (perupa patung) sebagai pembicara, serta Asmudjo J. Irianto sebagai moderator. Diharapkan melalui seluruh rangkaian acara pameran ini dapat lebih meningkatkan daya apresiasi masyarakat terhadap seni rupa. (gn/gr)

Foto-foto: Dok. Galeri Nasional

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *