KOMIKUS Indonesia dari berbagai daerah akan berkumpul dalam ajang ComicFest ID 2016. Ajang yang berlangsung 28-29 Mei 2016 tersebut sekaligus menjadi tempat bagi para komikus lokal untuk unjuk kebolehan.
“Kami ingin menunjukkan pada dunia bahwa komik Indonesia mengalami kemajuan yang pesat,†kata Chris Lie, direktur utama PT Wahana Inspirasi Nusantara, Senin (14/3/2016).
Festival budaya populer ComicFest ID 2016 tidak hanya menampilkan komikus lokal dan mancanegara saja. Namun, ComicFest ID juga mengundang cosplayer luar negeri yang meramaikan live performance ‘The Grand Legend Ramayana’.
Di antaranya adalah Liui (Filipina) Ying Tze (Malaysia), Orochi X (Australia), Naru (Indonesia), Erlan (Indonesia), Pinky Lu Xun (Indonesia), Franzeska Edelyn (Indonesia), Matcha Mei (Indonesia), Clarissa Punipun (Indonesia), dan Jeanice Ang (Indonesia).
ComicFest ID2016 akan berlangsung pada 28-29 Mei 2016 di SMESCO Exhibition Hall, Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
Dengan mengusung hashtag #MajuTerusKomikIndonesia, event ComicFest ID menurutnya merupakan brand event lokal yang memfokuskan diri pada komik Indonesia dan industri pendukungnya. ComicFest ID ingin menunjukkan kepada publik, potensi dan kualitas komik Indonesia yang telah mengalami kemajuan pesat selama beberapa tahun terakhir.
“Kami ingin mengapresiasi seluruh komikus lokal dan mendorong komik Indonesia ke pentas yang lebih tinggi. Karena itu kami harapkan agar kita semua dapat bersatu di ComicFest ID,†katanya.
Karena itu dalam even ini, disediakan booth khusus bagi para komikus senior serta stage time untuk mereka. Demikian halnya dengan pendatang baru maupun yang bermain di jalur independen, disediakan space dengan harga yang amat terjangkau. Harapannya para komikus memperoleh kesempatan yang lebih besar untuk mempromosikan karya mereka kepada khalayak ramai.
Dalam even tersebut sejumlah cosplayer dari luar negeri yang dihadirkan nanti akan ikut meramaikan live performance “The Grand Legend Ramayana” atau kisah Ramayana yang dimodernisasi dan diadaptasi dari komik lokal berjudul sama.
Chris mengaku sangat optimis dengan kebangkitan komik Indonesia yang semakin terbuka jalannya di depan, meskipun tentunya diperlukan kedisiplinan dan etos kerja profesional untuk mewujudkan impian ini. (rl/gr)
