Karang Taruna Gelar ‘Ramadhan Heppiii’ dan Bagi Sembako

Karang Taruna Heppiii Community bersatu bagi sembako

PASURUAN – Meringankan beban korban pemutusan hubungan kerja (PHK) kerena Pandemi Covid-19, Karang Taruna (Karta) yang tergabung dalam Heppiii Community di Probolinggo, Pasuruan dan Lumajang, Jawa Timur menggelar ‘Ramadhan Heppiii’. Kegiatan dengan membagikan sembako sekitar 2.000 paket sembako akan dibagikan kepada warga di berbagai desa di tiga kabupaten tersebut.

Koordinator Heppiii Community Kecamatan Purwosari Waluyo Utomo menuturkan, untuk wilayah Purwosari terdapat 4 Karta yang akan ambil bagian dalam kegiatan ini pada Ranu (13/5/2020) mendatang.

Bacaan Lainnya

“Semuanya berada di Desa Martopuro. Rencananya, mereka akan membagikan paket sembako yang berisi 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, mie instan, roti, minuman isotonic, dan kopi Instan,” katanya Senin (11/5/2020).

Menurut Waluyo, pihaknya lebih dulu akan melakukan pendataan agar pembagian paket sembako ini tidak salah sasaran. Paket sembako ini akan di utamakan kepada warga Desa Martopuro yang terdampak Covid-19, khususnya mereka yang terkena PHK atau dirumahkan.

“Sasaran kami adalah warga yang kehilangan penghasilan karena di-PHK. Syaratnya, penerimanya belum mendapat bantuan dari pemerintah. Biar ada keadilan dan tidak tumpang tindih,” ujar Waluyo.

Komunitas Heppiii Community di Probolinggo, juga akan menggelar Baksos yang sama dan sasarannya korban PHK dan yang dirumahkan karena pedemi Covid-19.

Menurut Karta Desa Paiton, Probolinggo, Syaifullah mengatakan, banyak warga Desa Paiton yang tadinya bekerja di sejumlah perusahaan, toko, restoran, hingga warung terkena PHK sejak adanya wabah corona.

Mereka yang masuk dalam data dan layak akan mendapatakan Paket sembako yang akan dibagikan oleh Karta Desa Paiton meliputi 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir, dan roti.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami dari karang taruna untuk membantu warga yang terdampak Covid-19. Karena itulah kami bersatu, bahu-membahu, dan bersama-sama membuat kegiatan ini untuk memberikan manfaat bagi orang lain,” tutur Syaifullah.

Rencananya paket sembako di Desa Paiton akan dibagikan dengan sistem door to door, langsung ke rumah-rumah warga yang berhak menerima. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penerapan protokol physical dan social distancing seperti anjuran pemerintah demi upaya pemutusan mata rantai Covid-19.

Sementara itu, Komunitas Heppiii Community di Lumajang sudah memulainya sejak 2 Mei 2020 lalu.

Karta Sabuk Semeru Sumber Mujur, Rudi Mulyono, mengatakan sebagian besar penerima paket sembako di wilayahnya adalah para pelaku usaha dan pekerja di kawasan wisata Hutan Bambu Lumajang.

“Sejak Kawasan Wisata Hutan Bambu ditutup karena pandemi corona, para pelaku usaha dan orang-orang yang bekerja di sana tidak bekerja sama sekali. Untuk itulah, kami berpikir paket sembako ini sangat mereka butuhkan,” pungkasnya. (jayeng).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *