SURABAYA – Pendaftaran Peserta Didik Baru atau PPDB online jenjang SMA/SMK telah dimulai. Ditemukan sejumlah kendala dalam proses tersebut. Dimikian dikatakan Ketua Gerakan Siswa Nasional Indonesia (GSNI) Cabang Surabaya M. Fadil Tegar Syafian.
“Kita berinisiatif untuk membentuk posko pengaduan PPDB di Surabaya, sebagai langkah untuk mengadvokasi teman-teman kami yang akan masuk sekolah tingkat lanjut yakni tingkat SMA/SMK,” kata Fadil sapaan akrabnya, Jumat (26/6/2020).
Ia menegaskan, masih banyak kendala terkait sistem PPDB yang dilakukan sejak dimulainya masa PPDB khususnya di Surabaya dan umumnya di Jawa Timur. Seperti halnya masuk laman PPDB Jatim tapi gagal mendapatkan pin untuk mengakses data PPDB dan juga adanya kabar bahwa ada pemalsuan SKD dan ini sangat menyusahkan bagi calon siswa dan wali murid.
“Sebagai warga negara yang peduli, kita wajib secara bersama untuk menggugah semangat solidaritas, kesadaran kolektif dan gotong royong masyarakat khususnya di Surabaya dan umumnya di Jawa Timur, maka itu dengan adanya posko pengaduan ini diharapkan bisa membantu pemerintah untuk menjalankan sistem pendidikan yang adil bagi masyarakat,” ucap Fadil.
“Jika terdapat kejanggalan atau permasalahan terkait PPDB Masyarakat dapat menghubungi nomor pengaduan 083129310130 atas nama Ananda Putra Agung” kata Fadil seusai kegiatan tracing dan edukasi terkait penyebaran dan dampak covid-19 di beberapa kawasan di Surabaya.
Untuk diketahui, GSNI Cabang Surabaya, bersama elemen mahasiswa DPC GMNI Surabaya, Bonek (Pendukung Sepakbola Klub Persebaya), LSM Pager Jati, pelajar dan lain-lain tergabung sebagai relawan dalam Satgas Covid-19 yang rutin melakukan kegiatan sosialisasi, edukasi, penyemprotan disinfektan, pembagian masker, hand sanitizer bersama Satpol PP Jatim, TNI, Polri serta instansi terkait lainnya. (rizal haqiqi)
