Amanda dan Kita

Amanda Gorman saat baca puisi dalam pelantikan Presiden AS Joe Bidden (ist)

Oleh. Tatan Daniel

Amanda Gorman, gadis manis lulusan Universitas Harvard ini sungguh keren. Tak lama setelah ia turun dari podium, usai membacakan puisi yang membuat Biden, Kamala, Obama, Hillary, Clinton, Bush, dan hadirin ber-standing applaus, buku puisinya langsung melesat ke puncak daftar buku terlaris di Amazon.

Bacaan Lainnya

Penghormatan pada puisi, pada jiwa muda, pada perbedaan dan keberagaman, pada harapan dan kebaikan, pada persatuan dan kebersamaan, yang patut dicontoh oleh bangsa Indonesia yang tengah dirundung oleh keterbelahan, persis seperti warisan ketololan jahat yang ditinggalkan oleh Trump, yang dengan kegilaan memalukan, sampai detik terakhir meninggalkan arena masih berteriak-teriak: “Curang! Curang!”

Dulu, kita dengar ada yang teriak: “Indonesia akan bubar, bubar!” Sama, kemarin si jambul merah juga mengatakan: “Future of United States has been never better!” Pernyataan sesat, busuk, sarat bau kebencian, dan sangat menyedihkan.

Terima kasih, Amanda. Puisimu yang indah itu, pesan untuk kami juga di sini. (***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *