Pengabdian seorang Pancasilais Sejati Untuk Indonesia

Oleh: Santyo Widayatmo

PENGABDIAN pada bangsa dan negara tak akan pernah ada habisnya sepanjang hayat dikandung badan.

Bukan mengenai hal apa saja yang sudah dilakukan pada bangsa dan negara tetapi justru hal apa saja yang belum dan akan dilakukan untuk bangsa dan negara.

Sebagai warga negara yang baik, Santyo Widayatmo selalu berpikir dan bertindak yang terbaik untuk bangsa dan negara Indonesia tercinta.

Sekalipun usia dapat dikatakan sudah tidak muda lagi, bahkan sudah lebih dari setengah abad tepatnya menginjak usia 53 tahun tetapi tetap harus mampu berkontribusi positif bagi nusa dan bangsa dengan melakukan hal-hal yang terbaik bagi bangsa dan negara Indonesia tercinta.

Setelah mengakhiri pencapaian untuk diri di tahun 2020, maka fase pertama totalitas mengabdikan diri untuk bangsa dan negara sesuai bidang yang dipahami berganti pada fase kedua di tahun 2023 ini yang ditandai dengan semakin disiapkan berbagai instrumen yang mendukung berbagai kegiatan untuk mengabdikan diri pada bangsa dan negara Indonesia tercinta.

Berpedoman dari komitmen yang disampaikan pada bulan maret 2020 lalu dan syukur Alhamdulillah benar-benar dapat terwujud meskipun di seluruh dunia termasuk di Indonesia, saat itu mulai dilanda pandemi Covid 19, maka Santyo Widayatmo yang pada waktu itu berkomitmen memberdayakan divisi hukum Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) dan pusat kajian Pancasila Unindra, dalam kapasitasnya sebagai Kepala Divisi Hukum Unindra dan Ketua Pusat Kajian Pancasila Unindra sehingga divisi hukum Unindra selalu berkomitmen untuk memberikan konsultasi, sosialisasi dan penyuluhan hukum pada civitas akademika Unindra serta berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan, keadilan dan kebenaran sesuai visi kerakyatan, keadilan, kebenaran dan kesejahteraan untuk rakyat yang dimiliki Santyo Widayatmo. Adapun untuk Pusat Kajian Pancasila Unindra telah melakukan berbagai kegiatan untuk membumikan nilai-nilai luhur Pancasila dan nilai kebangsaan melalui berbagai kegiatan ilmiah seperti diskusi panel, webinar dan jurnal ilmiah Pancasila, kebhinekaan dan wawasan kebangsaan yaitu Jurnal ilmiah Jagaddhita.
Di samping itu juga berbagai berpartisipasi dalam beragam kegiatan dalam rangka menjaga tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia, Ideologi Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan UUD 1945, termasuk dalam kapasitasnya sebagai koordinator dosen mata kuliah Pancasila di Unindra dengan memasukkan materi wisata bhineka dalam kurikulum mata kuliah Pancasila di Unindra sebagai kegiatan ko kurikuler dan tidak lagi sekedar kegiatan ekstra kurikuler serta untuk menjaga generasi muda agar tidak terpapar paham-paham yang bertentangan dengan Ideologi Pancasila dengan memasukkan materi anti radikalisme dalam kurikulum mata kuliah Pancasila di Unindra.

Sedangkan untuk berbagai kegiatan lain di luar aktifitas rutinnya sebagai kepala divisi hukum Unindra, sebagai ketua pusat kajian Pancasila Unindra sebagai koordinator dosen mata kuliah Pancasila di Unindra dan juga sebagai dosen mata kuliah Pancasila di Unindra, maka perlahan-lahan mulai digagas dan dirintis oleh Santyo Widayatmo, induk kegiatan Red’S Co kependekan dari Red Square Corona. Diberikan nama demikian karena digagas dan dirintis di saat dunia sedang dalam kondisi siaga tinggi atau dalam istilahnya adalah siaga merah saat dilanda pandemi Corona Virus Diseas (Covid). Induk kegiatan Red’S Co bertujuan mensinergikan berbagai kegiatan yang ingin membaktikan diri pada bangsa dan negara melalui berbagai kegiatan seperti kegiatan bagi kawula muda yang tergabung dalam NAS Channel yang ingin menyampaikan pesan-pesan kebangsaan dan membumikan Ideologi Pancasila melalui kanal YouTube dan media sosial, juga kegiatan untuk memberikan berbagai konsultasi, sosialisasi dan penyuluhan pada masyarakat melalui SW&Ass, kemudian kegiatan terkait riset dan pengabdian masyarakat dalam Ristek Kesra, selanjutnya ada kegiatan komunikasi publik serta kegiatan pusat studi yang mengkaji dinamika budaya, sosial dan politik dalam Center studies of culture, community and politic (CCCP).
Semua kegiatan tersebut disinergikan agar selalu berpegang teguh pada visi kerakyatan, keadilan, kebenaran dan kesejahteraan sesuai nilai-nilai luhur Pancasila.

Lalu apa yang akan dilakukan Santyo Widayatmo pada fase kedua di tahun 2023 sampai 2026 ini?
Tentu segala sesuatunya telah dipikirkan dan dipersiapkan dengan baik.
Untuk divisi hukum Unindra sebagai bagian penting dalam upaya menegakkan keadilan, kebenaran dan kesejahteraan baik melalui jalur formal sebagai bagian dari unit kerja struktural di Unindra maupun jalur informal melalui berbagai kegiatan yang langsung menyentuh kehidupan masyarakat seperti kegiatan konsultasi, sosialisasi dan penyuluhan hukum yang rencananya diperluas cakupannya tidak hanya pada lingkup civitas akademika Unindra, tetapi juga pada masyarakat umum dari berbagai lapisan dan kalangan.
Kemudian juga melakukan berbagai kegiatan penelitian ilmiah, webinar,diskusi panel dan pengabdian pada masyarakat bertemakan hukum dan perlindungan hak asasi manusia bekerjasama dengan instansi terkait dan pihak berwenang.
Di samping itu juga rencana menerbitkan Jurnal ilmiah hukum dan hak asasi manusia yang rencananya untuk menampung karya-karya ilmiah bidang hukum dan hak asasi manusia dari civitas akademika Unindra pada khususnya dan kalangan akademisi dan praktisi pada umumnya yang akan diberi nama Aequalitas , yang artinya adalah kesetaraan, sesuai prinsip dari hukum yaitu kesamaan dan kesetaraan semua orang di depan hukum (Equality before the law).
Dan yang tidak kalah penting adalah semakin memantapkan langkah untuk menjadikan divisi hukum Unindra sebagai leading sector dan referensi penting di bidang hukum dan hak asasi manusia bagi civitas akademika Unindra pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk selalu mentaati hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Sedangkan untuk terus dapat membumikan nilai-nilai luhur Pancasila, sebagai koordinator dosen mata kuliah Pancasila di Unindra, Santyo Widayatmo akan terus mendorong civitas akademika Unindra dan pusat kajian Pancasila Unindra untuk semakin memegang teguh empat konsensus kebangsaan Indonesia yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Ideologi Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan UUD 1945 dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat melalui berbagai bentuk kegiatan seperti penelitian ilmiah, pengabdian pada masyarakat, webinar dan diskusi panel bertemakan empat konsensus kebangsaan tersebut.
Di samping itu juga mempersiapkan akreditasi Jurnal Ilmiah Jagaddhita sehingga dapat menjadi jurnal ilmiah bidang Pancasila, kebhinekaan dan wawasan kebangsaan terakreditasi
Hal lain adalah melakukan berbagai kegiatan lain yang bertemakan nilai-nilai kebangsaan, kebhinekaan dan Ideologi Pancasila bekerjasama dengan instansi terkait yang berwenang dan kompeten di bidangnya.

Adapun induk kegiatan Red’S Co yang digagas dan dirintis Santyo Widayatmo akan diupayakan untuk terus mengembangkan diri menjadi induk kegiatan yang semakin dikenal, disegani serta dapat memiliki kontribusi positif pada pengambilan keputusan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sekaligus turut serta mewujudkan masyarakat madani (civil society) Indonesia yang adil, makmur, sejahtera dan tertib hukum berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan cara mempercepat gerak langkahnya yang langsung maupun tidak langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas dengan berbagai kegiatan di berbagai bidang yang tentunya disesuaikan dengan kebutuhan, bidang, segmentasi, situasi dan kondisi serta tetap berpegang teguh pada visi kerakyatan, keadilan, kebenaran dan kesejahteraan sesuai nilai-nilai luhur Pancasila.

Semoga Allah SWT mengabulkan semua harapan, cita-cita dan doa pada 13 Maret 2023 ini menuju sukses berikut di tahun 2026. Aamiin. (***)

Santyo Widayatmo, Jakarta, 13 Maret 2023

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *