Tim PKM-M UNIMED Bina Masyarakat Pemulung, Jadikan Barang Bekas Jadi Karya Seni

Foto: Tim PKM-M UNIMED (ist)

MEDAN – Teknik Lukis Pada Botol Kaca Bekas merupakan salah satu program yang telah dilaksanakan oleh TIM PKM-M UNIMED yang beranggotakan 4 Orang dengan ketua Argitha Aricindy, dan beranggotakan Purnama Sari Siregar, Jennica Loviarara, serta Dinna Maulina Nasution.

Hal itu diterangkan Dr Dr.Rosramadhana M Si, selaku dosen Pembimbing, Kamis (31/5/2018) di Medan.

“Ya ini anak-anak bimbingan saya. Mereka baru saja melakukan suatu kegiatan yang berguna bagi masyarakat pemulung di di TPA Paluh Nibung Kelurahan 01 Paya Pasir Medan Marelan,” terang Rosramadhana.

Dosen Prodi Pendidikan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Medan (UNIMED) ini juga menjelaskan, anak-anak bimbingannya telah mengajarkan memanfaatkan botol kaca bekas menjadi sebuah karya seni sederhana.

Foto: Tim PKM-M UNIMED bersama masyarakat. (ist)

Masih kata Dhana, mereka melakukan gebrakan kepada masyarakat dengan melakukan pengabdian guna meningkatkan produktivitas dan hard skill yang akan dimiliki masyarakat dalam memanfaatkan botol kaca bekas.

“Kegiataan Teluk Pabokabe ini sudah dipublikasikan kebeberapa event seperti di kegiataan Tolupameran di Institut Seni Indonesia Padang Panjang, di Pameran Seru Universitas Negeri Medan,” terang Dhana lagi.

Kemudian lanjut wanita dengan segudang prestasi pendidikan ini karya – karya anak-anak bimbingannya itu juga dipamerkan di Pameran kerja sama Prodi Pendidikan Antropologi dengan 5 lembaga seperti, Balai Pelestarian Cagar Budaya Aceh (BPCB), Musuem Provinsi Sumatera Utara, Balai Arkeologi Sumatera Utara, Balai Bahasa Sumatera Utara, BP PAUD dan Dikmas Sumatera Utara dan Festival Tahunan Layang-layang dan Perahu Sampan di Danau Siombak Medan Marelan.

Foto: Botol bekas jadi karya seni (ist)

Lebih lanjut kata Dhana Tim PKM-M UNIMED ini juga bekerjasama dengan kepala Dusun 01 Paya Pasir Medan Marelan, Poniran selaku Kepala Dusun sangat mendukung kegiataan tersebut.

Jadi, lanjutnya, program Pengabdian Teluk Pabokabe ini bertujuan menjadi salah satu jawaban dari persoalan sampah yang ada di Kelurahan 01 Paya Pasir dengan memanfaatkan botol kaca bekas agar dapat membantu masyarakat di Kelurahan 01 Paya Pasir dapat mengelola bahan tidak terpakai menjadi salah satu peluang usaha, meningkatkan perekonomian dengan memasarkan produk Teluk Pabokabe di daerah kawasan wisata disekitaran Danau Siombak.

Selain itu Ketua Tim PKM-M, Argitha Aricindy menambahkan karya-karya botol kaca bekas itu nantinya akan dipasarkan lewat pasar online.

“Lalu dengan memanfaatkan peluang bisnis online yang dapat dijual dibeberapa toko agar menambah income pendapatan masyarakat dan menjadikan Lingkungan 01 Paya Pasir menjadi kawasan yang ramah lingkunganā€¯ tandas Argitha Aricindy. (aba/gr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *