Ratusan Fotografer Potret Wisata Majalengka

Foto ilustrasi Curug Ibun Grand Canyon Majalengka (ist)

BANYAK kiat untuk pemperkenalkan satu daerah, salah satu kiatnya yakni dengan menggundang fotografer dari sejumlah daerah. Hal inilah yang dilakukan oleh ratusan fotografer dari sejumlah kota di Indonesia yakni melakukan pemotretan pada sejumlah objek wisata panorama alam.

Foto ilustrasi Curug Ibun Grand Canyon Majalengka (ist)
Foto ilustrasi Curug Ibun Grand Canyon Majalengka (ist)

Fotografer tersebut melakukan pemotretan di tiga desa di kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, masing-masing yang ada di wilayah Desa Sukadana, Desa Sukasari Kaler, Cikaracak serta Apuy, Minggu (17/1/2016).

Para fotografer itu datang dari berbagai daerah, di antaranya berasal dari Yogyakarta, Surabaya, Lampung, Jakarta, Bandung, Cirebon, Majalengka serta sejumlah kota lainnya di Jawa Barat.

Mereka melakukan pemotoan di Green Canyon dan Curug Ibun yang berada di Desa Sukadana, Curug Muara Jaya, Curug Berod yang lokasinya berada di Desa Apuy atau di jalur pendakian gunung Ciremai, selain itu di terasering Gunung Panyaweuyan yang lokasinya berada perbatasan antara Desa Apuy dan Sukasari Kaler tepatnya di Desa Sukasari Kaler.

Kegiatan tersebut dikorrdinir oleh Ketua Komunitas Moto Fotografi Majalengka Budi Viktoriady yang juga pecinta fotografi asal Majalengka.

Budi mengatakan apa yang dilakukannya adalahs alah satu upaya memperkenalkan objek-objek wisata yang ada di Kabupaten Majalengka kepada para pecinta fotografi dan masyarakat yang ada di luar kota. Karena bila tidak di promosikan objek wisata sebaik apapun tidak akan bisa dikunjungi wisatawan manapun.

Padahal objek wisata alam yang ada di Majalengka tidak kalah menarik bila dibandingkan dengan objek wisata di luar daerah yang kini banyak dikenal dan dikunjungi wisatawan, seperti halnya Bali, Lembang, Kuningan atau mungkin Bukit Tinggi yang kesemuanya dikenal dengan panorama alamnya yang inda, asri dan bersih.

“Persoalannya di wilayah-wilayah tersebut sudah dikelola dengan baik dan diekpose diberbagai media, bila objek wisata di Majalengka dikelola dengan baik dengan pasilitas yang memadai pula, rasanya kunjungan wisata ke Majalengka juga akan sangat banyak,” ujar Budi. (gr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *