Pererat Tali Silaturahmi, BPAN Lobar dan Mataram Gelar Kemah Pemuda Adat

BPAN Lobar dan Mataram Gelar Kemah Pemuda Adat

LOMBOK BARAT – Bertempat di Bukit Elen Kecamatan Gunung Sari Lombok Barat, Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) Daerah Lombok Barat dan Mataram gelar Kemah Pemuda Adat, Minggu (12/07/2020).

Kemah pemuda adat yang bertajuk “Generasi Muda Adat Bangkit Bersatu Bergerak Mengurus Wilayah Adat” adalah agenda silaturahmi dua pengurus Daerah serta pendidikan Kader Muda Adat anggota baru BPAN.

Hadir juga Pengurus Nasional Dewan Pemuda Adat Nusantara Region Bali Nusa Tenggara (DePAN Reg Bali-Nusra), Lalu Kesumajayadi, sekaligus sebagai pemateri dalam Pendidikan Kader anggota BPAN.

Lanang anggota BPAN Daerah Lobar dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada DePAN Reg Bali-Nusra bisa meluangkan waktu ditengah Pandemi Covid-19.

“Mewakili kawan-kawan BPAN yang hadir hari ini, kami sampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya
Kepada DePAN Reg Bali-Nusra yang telah hadir ditengah Pandemi Covid-19 terlebih lagi di daerah kami masih dalam Zona Merah” terang Lanang.

Sedangkan Lalu Kesumajayadi dalam sambutannya mengapresiasi langkah Pengurus Daerah BPAN Lobar dan Mataram, walau ditengah Pandemi Kegitan masih tetap dilaksanakan.

“Saya mengapresiasi langkah kawan-kawan Pengurus Daerah BPAN Lobar dan Mataram, walaupun ditengah Pandemi Kemah Pemuda Adat dan Pendidikan Kader tetap dilaksakan.

Karena keyakinan saya, khusus masyarakat Adat sangat paham sekali bagaimana menjaga diri ditengah Pandemi ini dengan kearifan lokal yang ada di Komunitas nya” Sambut DePAN Reg Bali-Nusra itu.

Kegiatan kemah pemuda adat yang juga merupakan mandat organisasi ini berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 11 sampai dengan 12 Juli 2020.

Lalu Kesumajayadi menjelaskan; Pendidikan Kader merupakan salah satu mandat organisasi yang bertujuan untuk membentuk dan menyiapkan kader-kader Generasi Muda Adat untuk menjadi pemimpin garda terdepan dalam menjaga dan melindungi wilayah Adatnya.

Pendidikan kader BPAN Lobar dan Mataram yang berlangsung selama dua hari itu adalah upaya untuk melakukan memperkuat gerakan organisasi baik ditingkatan Pengurus Daerah hingga Pengurus Komunitas. (yopi).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *