LUMAJANG -Setelah vakum beberapa bulan dikarenakan wabah Covid-19, hari ini Minggu (28/6/2020), PPDI (Persatuan Penyadang Disabilitas Indonesia) Kabupaten Lumajang mengawali lagi pertemuan rutin tiap bulan, dirumah Arifin, salah satu anggota PPDI.
Dalam kesempatan itu Ketua PPDI Lumajang Ali Muslimin, dalam, sambutannya mengatakan kepada semua pihak baik itu birokrasi, anggota PPDI maupun relawan pendamping, yang telah menyukseskan pertemuan hari ini, dengan tetap memberlakukan protokoler kesehatan, pertemuan ini merupakan awal setelah lama berhenti karena pandemi corona.
Sementara itu Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial dari Dinas Sosial Kabupaten Lumajang, Solihati, mengatakan perlu bantuan kepada teman-teman relawan dan pendamping, untuk mensosilisasikan apa bila di daerahnya (Desa se Kabupaten Lumajang) menemukan para penyandang cacat segera melaporkan ke Dinas Sosial, adanya PPKS (Pemerlu Pelayan Kesejahteraan Sosial.
Juga apabila menemukan ASDB (Assistensi Sosial Disabilitas Besar) atau istilahnya hidupnya selalu ketergantungan kepada orang lain, ini segara dilaporkan ke Kantor Dinas Sosial untuk memdapatkan perhatian dan bantuan.
Pertemuan awal ini tidak banyak yang diundang, memgingat membatasi kerumunan masa dan disediakan tempat cuci tangan serta disediakan Hand Sanitezer, hadir dalam acara tersebut sebanyak 55 orang dari 378 anggota disabilitas yang teraftar, pertemuan dibuka dengan pembacaan Tahlil di Imami oleh Ismail salah satu anggota disabilitas yang penyandang Tuna Netra. (jayeng).
