SANGATTA – Seorang nelayan Dusun Sekurau, Desa Sekerat, menemukan dua senjata tajam jenis Mandau saat mencari ikan di perairan Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur, Januari 2016 lalu.
Dua Mandau kembar tersebut ditemukan di dalam jaring yang ditarik nelayan tersebut saat mencari ikan. Wakil Ketua Karang Taruna Desa Sekerat, Arman, membenarkan temuan Mandau tersebut.
“Yang menemukan Mandau itu pak Jamal, nelayan dari Dusun Sekurau, akhir bulan Januari kemarin,†ujar Arman, saat dikonfirmasi, Sabtu, (13/3/2016).
Setelah dibawa ke daratan, Mandau tersebut diperlihatkan kepada warga Desa Sekerat. Penemuan itu kata Arman, sempat membuat heboh warga Sekerat. Pasalnya, sarung Mandau tersebut diselimuti sejenis terumbu karang yang melekat.
“Masyarakat sementara berasumsi, Mandau itu sudah lama terpendam di bawah pasir laut dan naik ke permukaan pasir karena diterpa angin selatan waktu itu,†kata Arman.
Karena tidak terbiasa menyimpan senjata tajam di rumah, Jamal menyerahkan Mandau tersebut kepada Didas, warga Sekerat yang dianggap dipercaya mengurus benda pusaka. “Banyak orangtua yang percaya, Mandau ini berusia ratusan tahun,†ujar Arman.
Hal itu berdasarkan asumsi daerah pesisir dan laut Sekerat dulunya merupakan tempat peperangan. “Dari cerita rakyat yang berkembang di masyarakat, daerah Sekerat punya sejarah peperangan di laut Sekurau di zaman kerajaan-kerajaan nusantara,†katanya.
Namun, kata Arman, perlu dilakukan penelitian mendalam terkait usia Mandau kembar yang ditemukan, termasuk sejarah kawasan Sekerat dan sekitarnya.
Saat ini, Mandau kembar yang dirawat Didas disimpan di salah satu bagian rumahnya dengan dibungkus kain kuning. (Fatsyam/gr)