MEDAN – Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPPM) USU dan tim Dra Mengadakan Sosialisasi pembangunan jamban percontohan bagi Aek Sipitude, pengabdian ini memfasilitasi masyarakat dengan memberikan jamban leher angsa dan 2 sak semen kepada 16 KK masyarakat Desa Aek Sipitudae. Kegiatan ini berlangsung sukses dan lancar, pada Selasa, (21/7/ 2020) di Balai Rong Limbong, Desa Aek Sipitudae, Kec. Sianjur Mula-mula, Kab.Samosir.
Pembangunan jamban percontohan ini dihadiri masyarakat Desa Aek Sipitudae, aparat desa yang telah bekerjasama dengan tim pengabdian LPPM, Lina Tarigan, Apt. MS, dan Drs. Tukiman, MKN.
“Melalui kegiatan pengabdian ini, kami berharap agar dapat menumbuhkan kesadaran warga masyarakat untuk mengubah kebiasaan BABS. Nantinya, dapat tercipta desa bebas BABS dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Desa Aek Sipitudae,”pungkas Lina Tarigan dan pak Drs.Tukiman , MKM, kepada awak media.
“Dalam memberikan edukasi ini pentingnya sanitasi lingkungan melalui penyuluhan kesehatan dapat memotivasi masyarakat agar menggunakan jamban yang telah disediakan dan mendirikan jamban bagi yang belum memiliki jamban melalui pembangunan jamban percontohan ini. Melalui kegiatan pengabdian ini, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran warga untuk mengubah kebiasaan BABS agar nantinya dapat tercipta desa bebas BABS dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Desa Aek Sipitudae,” harapnya.
“Di Kabupaten Samosir, terdapat 280 KK yang dimana 16 (5,7%) KK tidak memiliki jamban, desa ini merupakan daerah wisata sehingga tidak susah untuk mengakses air bersih akan dan akan dijadikan desa percontohan Stop Buang Air Besar Sembarangan STOP (BABS).
Melalui kegiatan pengabdian ini, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran warga untuk mengubah kebiasaan BABS agar nantinya dapat tercipta desa bebas BABS dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Desa Aek Sipitudae. (er)
