QUITO – Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya dengan masih adanya pandemi Covid-19 dan angka positif Covid-19 di Kota Quito, Ekuador, yang juga masih tinggi, KBRI Quito tetap melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka peringatan HUT RI ke-75 secara terbatas dan tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai ketentuan.
Upacara pengibaran bendera di laksanakan di halaman belakang KBRI Quito dengan dipimpin oleh Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Quito, Lailal Khairiyah Yuniarti, dan dihadiri oleh staf KBRI Quito dan keluarga, yang berjumlah kurang dari 20 orang.
Meski dilaksanakan secara terbatas namun upacara pengibaran bendera yang juga disiarkan langsung melalui akun Facebook KBRI Quito tersebut berlangsung lancar, tertib dan khidmat dengan mengikuti petunjuk pelaksanaan sesuai arahan Pusat.
Upacara dimulai dengan membunyikan sirene tanda peringatan HUT RI, pembacaan naskah Proklamasi, doa, diikuti dengan pengibaran bendera merah putih dan ditutup dengan mendengarkan lagu nasional.
Pengibaran bendera merah putih dilaksanakan oleh 3 (tiga) orang staf KBRI Quito yaitu Tri Novita Sari, Joshua Keanne dan Anisa Rahmawati. Ketiga orang pengibar bendera merah putih telah berlatih secara intensif sejak bulan Juli lalu dibawah bimbingan Pejabat Kanselerai KBRI Quito, Sdri. Astrid Mutiara Pradipta, yang juga mantan anggota Paskibra Jawa Barat.
Seusai pelaksanaan upacara dilanjutkan dengan pengerukan tumpeng oleh KUAI KBRI Quito dan diberikan kepada perwakilan Paskibra, peserta upacara termuda yaitu Bara Hasibuan yang berusia 8 tahun serta Pemimpin Upacara kali ini, Sdr. Harris Irvan P.
Meskipun terbatas, suka cita perayaan HUT RI di KBRI Quito tetap terasa dengan dilaksanakannya lomba-lomba khas peringatan HUT RI khususnya bagi anak-anak, yaitu lomba balap kelereng, memasukkan pensil ke dalam botol dan lomba memecahkan balon.
Sedangkan untuk dewasa disiapkan lomba memindahkan karet gelang dengan bantuan sedotan, lomba merias pasangan dan pertandingan tenis meja.
Selain itu KBRI Quito juga menyelenggarakan lomba virtual yang diikuti masyarakat Indonesia di Ekuador yaitu lomba pantun, lomba TikTok dan lomba nyanyi.
Sore harinya juga dilaksanakan pertemuan virtual dengan masyarakat Indonesia melalui aplikasi Zoom sekaligus penyelenggaraan lomba karaoke dan pengumuman seluruh pemenang lomba dan pembagian hadian.
“Meskipun demikian, rangkaian peringatan HUT RI ke-75 masih akan berlangsung hingga akhir Agustus 2020 dengan lomba penulisan caption untuk 10 destinasi wisata pilihan Indonesia yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Ekuador sebagai upaya memperkenalkan destinasi wisata Indonesia kepada generasi muda Ekuador,” demikian disampaikan oleh KUAI RI Quito, Rabu (19/8/2020).
Meskipun terbatas semangat Indonesia Maju di masyarakat Indonesia yang ada di Ekuador tetap terasa dengan kebersamaan yang dilakukan secara virtual melalui sosial media dan WAG yang menjadi ajang silaturahmi bagi sekitar 60 orang WNI di Ekuador. Dirgahayu Republik Indonesia. Indonesia Maju! (red)
