SERGAI | Kapolres Serdang Bedagai (Sergai) AKBP Dr. Ali Machfud S.IK,M.IK dihadapan dua ratusan pelajar kelas X, XI dan XII SMK Negeri I yang berlokasi di Kelurahan Melati/Kelurahan Tualang Perbaungan, mengingatkan para pelajar agar tidak terlibat geng motor dan aksi tawuran.
Pesan ini disampaikan saat Kapolres bersilaturahmi ke sekolah tersebut yang disambut oleh Kepala Sekolah SMKN I, Yudiantoro para Guru dan siswa yang duduk bersila di lantai dua gedung Replika Sultan Serdang (bersisian dengan sekolah), Rabu ( 7/12/2022).
“Tren terkini di kalangan pelajar, banyak muncul kelompok geng motor dan berakibat aksi tawuran, ini sangat mengganggu kamtibmas dan disinyalir pelakunya adalah kelompok-kelompok remaja,” ujar Kapolres.
Hal inilah yang membuat dirinya, kata Ali Machfud berinisiatif untuk mengunjungi sekolah – sekolah menengah tingkat atas, yang berada di wilayah hukum Polres Sergai guna memberikan motivasi dan anjuran, agar para pelajar tidak ber gabung dengan genk motor yang berujung dengan bentrok atau tawuran antar pelajar.
“Tawuran ini banyak ruginya timbang manfaatnya, selain luka kena bacok juga sepeda motor rusak, bahkan ada yang meninggal dunia akibat tawuran ini. Dibanding masa kami dulu, kalian ini banyak kemajuan. Misalnya mencari terjemahan kata dalam bahasa Inggris, dulu kami harus buka kamus dan memakan waktu. Tetapi sekarang dengan android, hanya beberapa detik melalui google kalian sudah tau, ” papar Kapolres.
Sebagai generasi bangsa penerus nantinya, imbuh Ali Machfud kedepannya kita tidak tau menjadi apa. Tetapi dengan kita mempunyai ilmu pe ngetahuan, maka kita setidaknya mengerti harus jadi apa nantinya yang berguna bagi diri sendiri keluarga dan orang tua serta negara.
“Untuk menggapai itu kalian harus belajar, banyak membaca dan jauhkan genk motor, tawuran, narkoba dan pergaulan bebas. Akibat atau dampak semua itu, akan memupus masa depan kalian sen diri.
“Jika kalian cacat fisik, akibat ngebut dengan genk motor, tawuran, memakai narkoba dan pergaulan bebas jelas karir kalian akan tamat. Cita-cita yang kalian angankan, habis sirna akibat ulah dan perbuatan kalian sendiri.
“Akibat memakai narkoba, zat adiktif yang ada didalamanya akan menyerang otak kecil kalian. Kata ahli, kerusakan di otak kecil ini tidak bisa diobati, ibarat piring yang retak sekalipun dilem tapi retaknya tetap ada.
“Pergaulan bebas, paling tidak kalian harus nikah diusia dini dan kalau tidak, maka penjara sudah menunggu. Karena hukuman bagi pemakai narkoba dan akibat pergaulan bebas, tidak ada bedanya sekalipun dia masih status pelajar. Hanya, cara penanganannya saja yang berbeda, tetapi jumlah hukuman nya tetap sama,” tandas Kapolres.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Perbaungan Yusdiantoro, mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Sergai yang telah berkunjung sekaligus memberikan motivasi kepada para siswanya.
“Semoga apa yang disampaikan bapak Kapolres Sergai dapat memotivasi dan diamalkan oleh siswa saya. Harapannya para siswa menjadi lebih baik lagi menata masa depannya dan tidak melakukan hal-hal yang negatif,” ujarnya.
Apalagi, lanjutnya, kegiatan negatif cenderung dilakukan para pelajar, seperti aksi tawuran, geng motor, bahkan narkoba dan pergaulan bebas yang dapat membahayakan mereka.
” Maka dari itu, kita terus bekerjasama dengan pihak-pihak yang bisa membantu untuk menciptakan mentalitas yang baiklah kepada pada siswa. Jadi targetnya mereka berbudi pekerti, berakhlak mulia, disiplin, dan mempu meningkatkan keimanan dan ketakwaannya,” tutupnya.
Turut hadir, Kapolsek Perbaungan AKP M Pandiangan yang sempat datang terlambat, Kasat Binmas IPTU R Panjaitan. (EB)
Foto :
- Kapolres Sergai AKBP Ali Machfud ketika memberikan arahan kepada ratusan siswa SMKN I Perbaungan.
