Dongkrak Promosi Wisata Pemkab Mangelang Gelar Festival Arung Jeram Elo Progo 2016

Foto ilustrasi: Arung Jeram di sungai Elo dan Progo, Pemkab Magelang, Jawa Tengah (ist)

UNTUK mempromosikan wisata alternatif sekaligus konservasi sungai Elo dan Progo, Pemkab Magelang, Jawa Tengah, menggelar Festival Elo Porgo 2016.

Kali pertama Festival ini merupakan rangkaian HUT Ke-32 Kota Mungkid, Kabupaten Magelang.

Bacaan Lainnya

Bupati Magelang Zaenal Arifin membuka langsung festival yang akan digelar mulai Rabu (16/3/2016) pagi di kawasan sungai Elo.

Foto ilustrasi: Arung Jeram di sungai Elo dan Progo,  Pemkab Magelang, Jawa Tengah (ist)
Foto ilustrasi: Arung Jeram di sungai Elo dan Progo, Pemkab Magelang, Jawa Tengah (ist)

Orang nomor satu di Kabupaten Magelang itu menebar benih ikan di sungai tersebut. Selain itu, Zaenal bersama jajarannya juga langsung mencoba olahraga rafting atau arung jeram yang selama ini menjadi unggulan.

Kepala Dinas Peternakan dan Pertanian Kabupaten Magelang Sri Hartini menjelaskan, tujuan utama festival ini adalah untuk menanamkan budaya cinta lingkungan, terutama sungai yang menjadi habitat ribuan ikan dan beragam tumbuhan. Sungai juga menjadi sumber kehidupan bagi manusia sekitarnya.

“Melalui kegiatan ini kami ingin mengajak masyarakat untuk peduli lingkungan khususnya ekosistem sungai. Agar masyarakat tidak sembarangan buang sampah di sungai, tidak meracun ikan, merusak tanaman dan sebagainya,” kata Sri, Rabu (16/3/2016).

Selain itu, festival ini juga untuk sosialisasi gerakan gemar makan ikan (gemarikan) kepada masyarakat. Ikan merupakan sumber makanan bergizi tinggi yang murah dan mudah didapatkan di sungai.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kabupaten Magelang, Edy Susanto menambahkan, Festival Sungai Elo Progo 2016 akan menjadi agenda yang sayang jika dilewatkan oleh masyarakat dan wisatawan.

Ada berbagai macam acara yang diadakan dalam festival ini selain arung jeram. Antara lain, senam massal tanggal 18 Maret, pentas seni tanggal 22 dan 23 maret, festival kuliner dan kria tanggal 24-26 Maret serta wayang kulit tanggal 1 April di Lapangan drh Soepardi Kabupaten Magelang.

Selain itu, ada kemah budaya di kantor TIC tanggal 29 hingga 30 Maret serta lomba mewarnai di Taman Rekreasi Mendut tanggal 24 Maret.

“Festival akan dimulai Rabu 16 Maret hingga 1 April 2016 mendatang. Selama kegiatan festival itu, kami juga mengadakan lomba foto. Objek foto adalah kegiatan selama festival berlangsung. Untuk pesertanya bebas dan gratis,” katanya. (gr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *