Deteksi Dini Kanker Serviks Pada Wanita Usia Subur, Tim LPPM USU ke Lapas Wanita Tanjung Gusta

Tim LPPM USU ke Lapas Wanita Tanjung Gusta Medan

MEDAN –  Kian hari jumlah terpapar Covid-19 kian meningkat,  terkait itu  Tim  Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat USU (LPPM) USU sumbang dua buah wastafel di Lingkungan Lapas  Wanita Tanjung Gusta, Medan.

Penyerahkan tersebut sebagai salah satu protokol kesehatan yang penting untuk mencegah covid-19 di Lingkungan Lapas. Kegiatan itu sekaligus memberi Edukasi tentang penyakit Kanker Serviks dan cara pencegahannya. Teknik  sederhanya untuk mendeteksi kanker sejak dini bisa melui Test  Inspeksi Visual Asam Asetat (Test IVA).

Bacaan Lainnya

Dokter. Halinda Sari Lubis, M.K.K.K, didampingi  Dra. Syarifah, MS mengatakan, Kanker Serviks mematikan ini di Indonesia merupakan penyebab kematian nomor tujuh dengan persentase 5,7 persen dari seluruh penyebab kematian. Di Sumatera Utara, prevalensi kanker pada penduduk semua umur mengalami peningkatan, pada tahun 2013 sebesar 1 persen. Teknik  sederhanya untuk mendeteksi kanker dapat dilakukan dengan Test  Inspeksi Visual Asam Asetat (Test IVA). Test IVA sudah dapat dilakukan di Puskesmas, namun di Kota Medan Wanita Usia Subur (WUS) yang melaksanakan test IVA hanya mencapai 30% dari target yang ditetapkan. 

“Test IVA pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) masih sangat rendah. Mereka tidak mengetahui manfaat test tersebut meski mengetahui bahwa kanker serviks adalah kanker yang mematikan. Untuk itu dilakukan Pemberdayaan WBP mengenai kanker serviks kepada WUS,” ungkapnya, Rabu (16/9/2020).

“Pemberdayaan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap serta tindakan WBP dalam kanker serviks, yang mencakup apa itu kanker serviks dan bagaimana perkembangannya, gejala-gejala, penyebab, cara mendeteksi dan tempat pemeriksaan. Pemberdayaan dilaksanakan  melalui metode media video dan pemberian buku saku yang telah dirancang dengan judul Pengenalan Dini Kanker Serviks dengan Test IVA,” katanya.

Pemberian sosialisasi melalui video,  dilaksanakan karena adanya situasi pandemi yang mengakibatkan adanya larangan pihak luar untuk masuk ke dalam lapas. Dalam rangka pandemik Tim pengabdian Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat USU (LPPM) juga memberikan 2 buah wastafel sebagai salah satu protokol kesehatan yang penting untuk mencegah covid-19 di Lingkungan Lapas Kota Medan. (er)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *