GMNI Surakarta: Covid 19 Bukan Hambatan Agenda Gerakan

GMNI Surakarta

SURAKARTA – Sejak Covid-19 melanda, dunia terasa sepi dan mati, kegiatan kenegaraan maupun perseorangan terpaksa berhenti. Alih-alih tanpa disadari berimbas pada Agenda dan program kerja Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).

Arifin, selaku pengurus Harian GMNI Surakarta mengatakan bahwa kegiatan yang seharusnya menjadi rutinitas GMNI berjalan efektif menjadi kurang maksimal akibat pandemi Covid-19. Hal ini tiada lain demi menaati anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus.

Bacaan Lainnya

“Kami sebenarnya bisa saja melakukan diskusi online dan sebagainya, namun sebagai organisasi yang berwatakkan kerakyatan saya rasa kurang puas jika agenda gerakan yang kita lakukan tidak bersentuhan langsung dengan rakyat,” katanya. Rabu (22/4/2020).

Selain itu, Ruwanda, selaku ketua cabang GMNI Kota Surakarta menegaskan bahwa diskusi online kurang elok, menurutnya diskusi bukan soal esensi apalagi eksistensi. “Diskusinya kader GMNI seyogyanya belajar membangun mental dan intelektual kader yang ideal dengan cara tatap muka, hal itu berfungsibuntuk merekatkan rasa persaudaraan yang nyata”. Paparnya.

Selebihnya Ruwanda juga menjelaskan bahwa GMNI Kota Surakarta mempunyai karakteristik berbeda dengan GMNI Cabang lain dan sebaliknya khususnya dalam mengaktualisasikan gerakan. “Setiap cabang punya keistimewaan masing-masing. Apapun itu, saya mengajak kepada seluruh kader GMNI Surakarta untuk tetap berusaha melakukan yang terbaik. Semoga musibah ini segera berlalu. GMNI terus maju. Indonesiaku, Indonesiamu, Indonesia kita harus bersatu. Merdeka !”. Pungkasnya. (tonis).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *