BUENOS AIRES – Pemberian bantuan terus dilakukan KBRI Buenos Aires kepada masyarakat Indonesia yang membutuhkan dalam menghadapi pandemi Covid-19. Bantuan tahap keempat yang dilakukan selama bulan Agustus dan September 2020 menjangkau WNI yang ada di pelosok Argentina, Paraguay, dan Uruguay: dari kota Dina Huapi di pegunungan Andes, Posadas di dekat rawa-rawa Iberá, hingga ke Tucuman di dekat perbatasan Chile dan Bolivia.
Sebanyak 68 WNI mendapat alat sanitasi seperti masker, gel antiseptik, dan tisu basah, yang tidak selalu mudah didapatkan di tempat mereka berada. Selain alat sanitasi, mereka juga mendapat multivitamin dan bahan makanan pokok.
Lokasi yang berjauhan membuat penyaluran paket bantuan dilakukan dengan berbagai cara. Untuk mereka yang berada di kota Buenos Aires, bantuan diantar langsung. Sementara untuk provinsi lain di Argentina dilakukan melalui jasa pos. Lain lagi untuk bantuan kepada WNI di Paraguay dan Uruguay yang harus dibeli secara daring dan penyalurannya dikoordinasikan oleh Konsulat Kehormatan RI di Uruguay dan masyarakat Indonesia di Paraguay.
Duta Besar RI di Buenos Aires, Niniek Kun Naryatie mengharapkan bantuan ini bisa bermanfaat khususnya bagi mereka yang rentan terkena dampak ekonomi dan sosial akibat pandemi Covid-19. Pemerintah RI melalui KBRI Buenos Aires akan terus memberi perhatian dan pelindungan kepada masyarakat Indonesia yang membutuhkan dimanapun mereka berada.
Karantina lebih dari 6 bulan akibatkan pendapatan masyarakat turun karena tempat mereka bekerja belum beroperasi penuh.
Melalui sebuah survey di Argentina, 143.000 UMKM tidak dapat membayar gaji pegawai dan 35.000 UKM terancam gulung tikar. Laporan PBB juga memprediksi sekitar 850.000 lapangan pekerjaan di Argentina akan hilang akibat pandemi Covid-19.
KBRI Buenos Aires terus memantau kondisi 238 WNI di negara akreditasi yang berada di Argentina (210 orang), Paraguay (20 orang), dan Uruguay (14 orang). Mereka berprofesi sebagai anak buah kapal, rohaniwan, maupun profesional.
Sebelumnya, pemberian bantuan telah dilakukan dalam tiga tahap, yang berlangsung pada bulan Maret, April, dan Mei 2020.
Di negara akreditasi, jumlah kasus Covid-19 meningkat tajam dari hari ke hari. Di Argentina, Paraguay, dan Uruguay, Covid-19 telah menginfeksi total 620 ribu orang dan memakan korban jiwa lebih dari 12 ribu orang. (red)
