Delapan seniman dari berbagai kota di Indonesia mengemas berbagai tokoh imajiner daerah ke dalam karya visual yang tak kalah romantis dengan cerita dibaliknya sehingga terlahir 25 karya seni untuk menarik kembali ingatan dan memori masyarakat akan keindahan cerita rakyat Indonesia.
Sebagai sebuah bangsa yang majemuk yang terdiri dari berbagai suku dan etnis, Indonesia kaya akan keberagaman cerita rakyat yang tumbuh dalam keseharian hidup masyarakat.
Romantisme seberang lautan yang dirasa lebih puitis dan melankolis, turut menenggelamkan legenda yang juga merupakan warisan serta cermin nilai-nilai budaya kita, tulis suarasurabaya.net.
House of Sampoerna (HoS) mengajak Komunitas Brush 7+ untuk mengangkat kisah kasih yang diceritakan para pujangga dalam pameran bertajuk: Legenda Cinta Nusantara, mulai 30 Januari – 28 Pebruari 2015 di Galeri Seni HoS.
Syis Paindow menampilkan sosok Arjuna yang memiliki 15 istri digambarkan dalam sosok pria membawa panah dan bunga sebagai gambaran Arjuna Mencari Cinta.
Sedangkan Ghany Leo menghadirkan sosok perempuan masa kini yang menuntut kemewahan untuk sosok Roro Jonggrang yang terkenal dalam legenda berdirinya Candi Prambanan.
Pameran ini merupakan tantangan bagi kami untuk menyampaikan kepada masyarakat agar dapat belajar menghargai karya seni, tradsi bangsa sekaligus juga menghargai senimannya, papar Syis Paindow koordinator pameran pada suarasurabaya.net, Selasa (27/1/2015). (gr)
