JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, penularan virus corona atau Covid-19 di DKI Jakarta belum menunjukkan tanda-tanda berakhir. Dari hari ke hari, terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif
Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang diperbarui pada Selasa (26/5/2020) pukul 12.00 WIB, terjadi penambahan pasien positif sebanyak 89 orang sehingga total menjadi 6.798.
Kabar baiknya, angka kesembuhan juga meningkat. Pasien sembuh bertambah 13 orang sehingga total menjadi 1.668. Tidak ada penambahan kasus kematian dalam dua hari terakhir. Jumlah kematian pasien positif tetap 501 orang.
Secara nasional, kasus terkonfirmasi positif bertambah 415 menjadi 23. 165. Pasien sembuh bertambah 235 menjadi 5.877 dan pasien meninggal dunia bertambah 17 sehingga total 1.418.
“Ini menggambarkan penularan terus terjadi. Karena itu, tetap disiplin untuk rajin cuci tangan, menggunakan masker dan tidak bepergian,” kata Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (26/5/2020).
Dalam kesempatan tersebut Yurianto mengatakan sudah saatnya masyarakat untuk kembali produktif namun tetap aman dari Covid-19. Untuk itu dia kembali mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi protokol-protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.
“Penderita covid bukan masalah sederhana. Masalah ini sangat kompleks dan akan melibatkan banyak hal dan menghabiskan banyak sumber daya. Untuk itu mari kita mencegah, namun bukan berati tidak melakukan apapun. Tidak ada ruangan untuk kita takut terhadap virus ini, juga tidak gegabah. Mari kita harus bisa mengubah menjadi bangsa pemenang. Kita tahu betul bagaimana memenangkannya yakni memutus rantai penularannya,” tambah Yurianto. (red)
