Potensi Bahari Indonesia Belum Dikelola Maksimal

KEKAYAAN bahari yang dimiliki Indonesia ternyata belum dikelola maksimal, terlebih dalam membantu kesejahteraan rakyat. Untuk mengangkat potensi tersebut, Yayasan Megrania Bina Karya menggagas acara Arung Budaya Nusantara, di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (10/8/2015).

Ketua Yayasan Megrania Bina Karya, Mieke Sahala Hutabarat‎, selaku penggagas acara Arung Budaya Nusantara mengatakan, program kemaritiman yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Poros Maritim dapat dianggap sebagai cara pandang yang tepat dalam memanfaatkan wilayah perairan lautnya‎.

nelayan muara angke

“Potensi bahari kita sangatlah besar, mulai dari perikanan, kelautan, pesisir hingga destinasi wisata yang dapat dikembangkan. Kami meyakini jika hal tersebut dapat dimanfaatkan dengan sungguh-sungguh bukan tidak mungkin negara kita menjadi makmur dan sejahtera,” kata Mieke. di Jakarta, Minggu (9/8/2015).

Mieke menjelaskan untuk sektor wisata bahari dapat dikembangkan ‎berdasarkan pada potensi laut Indonesia. Pihaknya sangat bersyukur bahwa saat ini Pemerintah berkomitmen untuk pengembangan wisata bahari memiliki porsi 35 persen dari jenis wisata yang akan dikembangkan pada 2015 sampai 2019.

“Dengan memaksimalkan potensi wisata bahari maka saya harapkan kunjungan wisatawan mancanegara meningkat dalam lima tahun terakhir. Tidak hanya itu, masyarakat yang menjadi pendukung wisata bahari ataupun berada di sekitar objek wisata akan menjadi sejahtera,” katanya. (deni/gr)

Foto ilustrasi (ist)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *