Perayaan Natal (Julfest) dan Pesta Rakyat Akhir Tahun 2019 di Gothenburg

GOTHENBURG – Dua acara menyambut Natal dan akhir tahun, yaitu Julfest (Perayaan Natal) yang diselenggarakan oleh Indonesiska Föreningen-Gothenburg, Swedia.

Pesta Rakyat Akhir Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Indonesiska Kulturföreningen-Gothenburg, Swedia digelar Sabtu (30/11/2019).

Julfest (Perayaan Natal) yang diselenggarakan oleh Indonesiska Föreningen-Gothenburg pimpinan Andita Therning dihadiri oleh sekurangnya 100 orang yang terdiri dari WNI dan WN Swedia.

Julfest merupakan kegiatan tahunan untuk merayakan Natal di Gothenburg bagi WNI dan WN Swedia yang mencintai Indonesia. Kegiatan ini dimeriahkan oleh perayaan lilin bersama, Santa Lucia, dan penampilan musik dan tari. Dubes RI untuk Kerajaan Swedia, Bagas Hapsoro, beserta Ibu Ning Hapsoro menyalakan lilin, menandai Minggu Advent dan sekaligus membuka kegiatan.

Dubes Bagas dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi bagi semua orang yang sudah lama tidak berjumpa. “Kita semua bersukacita merayakan Natal bersama dengan orang-orang tercinta dan para kerabat, rekan-rekan sesama WNI dan keluarganya” ujar Dubes Bagas.

Kemeriahan Julfest semakin terasa ketika beberapa tarian daerah Indonesia ikut ditampilkan, seperti tarian dari Riau, Jawa Kontemporer, dan Sumatra Utara (Karo). Dubes Bagas beserta Ibu Ning bahkan turut menari diiringi lantunan musik gendang kontemporer. Anak-anak yang hadir juga semakin ceria ketika muncul Santa Claus yang membagikan hadiah Natal.

Kemudian pada kesempatan terpisah, diadakan Pesta Rakyat Akhir Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Indonesiska Kulturföreningen-Gothenburg pimpinan Wawa Forssen, yang dihadiri puluhan WNI dan WN Swedia.

Pesta Rakyat Akhir Tahun 2019 merupakan kegiatan bagi WNI dan WN Swedia yang mencintai Indonesia khususnya budaya dan kesenian Indonesia. Kegiatan ini dimeriahkan oleh penampilan musik dan tari dari WNI dan rekan-rekan pelajar PPI di Gothenburg.

Dubes Bagas menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini dapat membangun erat semangat kekeluargaan dan sekaligus semakin mempromosikan seni dan budaya Indonesia. “Saya sungguh mengapresiasi rekan-rekan yang telah sangat aktif mempromosikan Indonesia, khususnya dalam kesenian dan kebudayaannya” ujar Dubes Bagas.

Pertunjukkan diantaranya adalah penampilan tari Karedog Leunca dan Ronggeng Melayu. Kemeriahan Pesta Rakyat Akhir Tahun 2019 semakin terasa ketika para pengunjung menari bersama Maumere dan Tobelo. Dubes Bagas beserta Ibu Ning turut menari dalam kemeriahan bersama WNI dan PPI.

Kedua Organisasi penyelenggara kedua kegiatan di Gothenburg tersebut, yaitu Indonesiska Föreningen-Gothenburg dan Indonesiska Kulturföreningen-Gothenburg, merupakan Organisasi Indonesia-Swedia yang memiliki tujuan utama meningkatkan awareness dan ketertarikan khususnya mengenai kebudayaan Indonesia ke masyarakat Swedia dan sebaliknya. (red)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *