Menpar : Banyuwangi Harus Bisa Manfaatkan Great Bali

FESTIVAL BANYUWANGI 2015-2-FOTO DUDUT SUHENDRA PUTRA

38 Event dan festival akan meramaikan Banyuwangi sepanjang tahun yang bertajuk Banyuwangi Festival 2015. Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas melaunching Festival Banyuwangi 2015 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Sabtu (28/2/2015).

Event yang diadakan diharapkan dapat menarik wisatawan untuk datang ke Banyuwangi. Konsep event juga dibuat berbeda dari event di daerah lain. Misalnya, Banyuwangi Ethno Carnival berbeda dengan karnaval yang ada di Jember.

“Kalau Jember temanya internasional. Banyuwangi Ethno Carnival itu lokal untuk dunia. Tema setiap tahun berbasis budaya lokal,” kata Abdullah.

Sebanyak 38 event agenda tahunan ini meliputi seperti International Tour de Banyuwangi Ijen (6-9 Mei), Banyuwangi Batik Festival (10 Oktober), Beach Jazz Festival (12 September), International Surfing Competition (25-27 September), Festival Gandrung Sewu (26 September), dan Banyuwangi Ethno Carnival (20 Oktober) dll.

Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam sambutannya mengatakan”Dalam pariwisata saya mengenalkan konsep Great Bali. Kalau mau jual Bromo saya pakai Bali, termasuk Banyuwangi. Saya akan menjual Banyuwangi atas nama Bali. Paketnya akan dijual dengan nama 3B, yakni Bali, Bromo, Banyuwangi,”

Menurut Arief, lokasi Banyuwangi itu sangat strategis karena dekat dengan Bali. Nama Bali memang sudah terkenal dan wisman yang datang pun mencapai 3,7 juta. Jadi, tepat sekali jika menjual Banyuwangi di dalam Great Bali. (DSP/gr).

Foto-foto: Dudut Suhendra Putra

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *