MANDAILING NATAL – Marwan Dasopang menilai bahwa mitra kerjanya melalui Komisi VIII DPR RI yaitu Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia berpeluang besar untuk mencetak dan membuat sebuah gebrakan dalam rangka pembangunan sumber daya manusia dan pengembangan ekonomi secara nasional.
Dilatar belakangi hal tersebut ia (Marwan) telah menggandeng Baznas RI untuk turun serta ke daerah konstituennya di Kelurahan Simpang Gambir, Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal (22/4/20222).
Diharapkan dari pemberdayaan atau adanya pilot project Kampung Zakat ini akan memberikan dampak yang positif untuk pengembangan potensi daerah ujar Marwan.
Hadir dalam Supporting Koordinasi dan Rapid Assessment tersebut adalah perwakilan BAZNAS RI, Muhammad Faruq Abdillah, Abdullah Fahri ( BAZNAS RI) serta perwakilan Badan Amil Zakat Mandailing Natal, Alwin Tanjung.
Sementara itu turut hadir juga lurah Simpang Gambir, Syafrianto, SE, mewakili komponen pendidik, Aswin, pelaku usaha mikro, Afrizal Nasution, perwakilan tim kesehatan, Ermansyah, tokoh agama diwakili oleh ustad Hatta, dan terakhir adalah relawan kemanusiaan yang diwakili Ali Amsah.
Dalam keterangan yang diperoleh dari pihak Baznas menjelaskan tentang “Supporting Assessment ini bertujuan untuk mengetahui tentang potensi desa yang telah direkomendasikan oleh pimpinan komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, sebagai lokasi pemberdayaan Zakat dari Baznas RI”.
“Terimakasih kepada bapak Drs. Marwan Dasopang, M.Si yang telah memilih dan merekomendasikan tempat kami untuk pilot project Baznas, semoga ada progres dan menjadikan desa kami sebagai desa berdaya dan percontohan di Mandailing Natal” ucap Afrizal Nasution selaku pelaku usaha mikro di daerah tersebut. (RK)
