Ketua Umum Dharma Pertiwi Hadiri Acara Hari Ibu Ke-95 Tahun 2023 di Istora Senayan

Jakarta – Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Vero Yudo Margono menghadiri rangkaian acara menyambut peringatan Hari Ibu Ke-95 Tahun 2023, yang diprakarsai oleh Kementerian dan Perlindungan Anak (Kemen PPA) dengan tema “Perempuan Berdaya Indonesia Maju”, bertempat di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (14/11/2023).

Acara tersebut diikuti sekitar 7.500 para perempuan yang berasal dari berbagai segmen dan profesi, seperti Pejabat Tinggi di Pemerintahan, Dunia Usaha, Profesional, Pegawai Perempuan pada Kementerian / Lembaga. Rangkaian acara diawali, diantaranya senam flash box, atraksi senam berkebaya sapa 129 dari Kemenpora, senam kesegaran jasmani dan berjoget gemu famire serta penampilan medley tarian tradisional dari sanggar binaan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta.

Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin dalam sambutannya antara lain menyampaikan, perempuan tidak boleh mengabaikan tugas mulia sebagai ibu rumah tangga, cinta dan kasih sayang ibu menunjukkan kualitas generasi masa depan. “Yang kita harapkan generasi sehat cerdas, bebas stunting dan memegang teguh nilai-nilai agama dan akhlak mulia. Kepada ibu-ibu Indonesia untuk terus ada dan memeluk anak-anak, curahkan perhatian dan sadari bahwa cinta ibu memiliki kualitas ketentraman dan kesejahteraan anak,” jelasnya.

Wapres juga mengatakan bahwa perempuan Indonesia terus melakukan peran penting bagi negara, bahkan hari ini banyak kali dikelola oleh perempuan. “Saya yakin pelaku UKM didominasi oleh perempuan, kontribusi UKM bagi perekonomian bangsa selama Covid-19, UKM menumpang ketahanan ekonomi kita, perempuan Indonesia telah menunjukkan aksi heroik dalam mempertahankan ekonomi keluarga terus membantu lingkungan sekitarnya bagi masa-masa sulit,” tuturnya.

“Saya minta para perempuan di tanah air menyukseskan bangga menggunakan produk dalam negeri, para perempuan untuk mengembangkan talenta yang dimiliki tidak terkecuali di dalam kepemimpinan sosial dan politik pikiran dan gagasan perempuan di ruang publik dibutuhkan,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *